Cemburu buta ini benar-benar mengubahku menjadi seseorang yang tak terduga, biasanya aku selalu berusaha memahami orang lain. Tapi melihatnya saja sudah membuatku marah, bagaimana bisa aku memahaminya. Aku selalu berusaha bersikap baik pada semua orang tapi padanya aku tidak bisa, entah karena sifatnya atau memang aku saja yang tak menyukainya. Bahkan setelah melihat dia kesal terhadap ucapanku yang ketus aku sama sekali tidak merasa bersalah. Aku malah senang saat itu, dan saat dia bersikap lebih mengesalkan lagi aku malah merasa bersyukur. Aku harapa semua orang akan membencinya, perasaan ini tak pernah aku miliki pada orang lain. Hanya dia yang membuat aku memiliki pikiran jahat ini, aku harap tidak pernah melihat gadis itu lagi.
"Nesya bisa ngambek....?" Gea menatap Nesya yang sedang sibuk memilih baju di koper miliknya
"Aku juga manusia yang bisa kesel sama orang yang nyebelin" jawab Nesya lalu pergi ke kamar mandi menenteng bajunya yang akan dia kenakan