Sebulan setelah kecelakaan Paman nya, Putri tak pernah melihat keadaan beliau lagi begitu juga Bapak nya. Bukan karena masih membenci nya tapi itulah yang di inginkan Paman nya. Begitu paman nya sadar Putri hanya membayar seluruh biaya rumah sakit dan pergi meninggalkan nya. Gadis itu hanya kembali pada keseharian nya mengurus bisnis nya.
"Sudah lama aku tidak ke ladang rasanya sangat melelahkan....." dengan keringat yang bercucuran Daniel duduk di bangku yang ada di sana. Dia memperhatikan Putri yang tampak serius berbicara dengan para petani sambil melihat-lihat sayuran yang ada di sana. Beratapkan plastik UV yang menaungi nya, pemandangan pipa paralon dengan lubang di penuhi oleh sayuran berwarna hijau. Daniel tampak mengistirahatkan kaki nya.