Canggung itulah yang terasa saat ini, kantor yang sepi dan hanya ada dua orang di sana, perasaan yang mulai tak menentu akibat hal-hal kecil. Mungkin itu hal kecil tapi bila sering terjadi? Bukankah lama kelamaan akan menjadi hal yang besar. Malam itu mungkin akan menjadi malam yang membahayakan bila tidak ada panggilan masuk yang mengganggu ke ponsel Bayu. Tertera nama Putri di layar ponsel itu
"Hallo Putt ...?" Bayu langsung bangkit dari duduknya dan mulai mengobrol dengan Putri, sedangkan Renna langsung pergi kembali ke mejanya. Walau Bayu berbincang dengan Putri tapi pikirannya campur aduk saat itu, dia merasa bersalah pada Putri. Karena telah goyah oleh gadis lain, saat ini meski Putri sedang berbicara dengannya mata Bayu malah melihat ke arah pintu. Dia memikirkan Renna yang mungkin saat ini merasa kacau karenanya,