Suasana canggung ini rasanya tak akan mudah hilang, bagaimana bisa langsung hilang saat dua orang pria dan wanita dewasa bersama di jalanan yang sepi serta minim pencahayaan. Dan lagi kejadian sebelumnya yang membuat kedua insan itu menjadi terlihat serba salah. Wajah semerah tomat itu tak bisa di sembunyikan, tangan mereka juga menjadi dingin karenanya.
"Zis aku pindah ke belakang aja duduknya" gadis itu tampak hendak membuka pintu mobil yang masih terparkir di depan rumah temannya
"Nggak usah Ness..." tak sadar tangan Azis meraih bahu Nesya dia langsung menghentikan kata-katanya dan melepaskan tangannya dari bahu Nesya
"Iya deh... kalo gitu ayo pulang..." jawab Nesya canggung, tak seperti biasanya saat saling bertemu mereka tak berbicara apa-apa. Biasanya mereka berdua penuh canda tawa tapi karena kejadian sebelumnya membuat suasana menjadi serba salah. Sesampainya di tempat tujuan Nesya langsung berpamitan dan Azis pun tak menahannya.