"Gue melakukan itu semua untuk kebaikan semua orang, bang. Terutama lo." kata Cakrawala menjawab.
"Kebaikan apa, Cakra? Bahkan Caramel sekarang di rawat di rumah sakit!"
"Dan itu semua gara-gara elo, bang!"
Damn it.
Kata-kata Cakrawala cukup menusuk bagi Galaksi. Galaksi terdiam dan tidak mampu lagi berkata-kata. Teriakan Cakrawala yang terakhir itu benar-benar menyakiti Galaksi terlalu dalam. Ia menatap kosong manik mata Cakrawala yang sedang mencabik-cabik sekujur tubuhnya hanya dengan menatapnya saja seperti ini.
"Lo tahu, kenapa gue enggak pernah ngasih tahi siapa pun tentang ini? Lo tahu kenapa, bang? Karena hari ini pasti bakal terjadi dan lo akan kembali menyalahkan diri lo sendiri!" kata Cakrawala lagi yang dibenarkan oleh Galaksi di dalam pikirannya.
"Gue enggak mau kita kayak gini lagi, bang Lak. Gue juga capek, gue udah berusaha mengantisipasinya, tapi lo semua enggak pernah mau kerja sama gue." kata Cakrawala yang sama sekali tidak dapat membuat Galaksi berkutik.
