Cyntia baru saja tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bertepatan ini juga sudah menjelang malam hari, sehingga Vertur sendiri yang langsung menjemput Cyntia di bandara. Cyntia dapat melihat Vertur yang berdiri di ambang pintu penjemputan bersama dengan beberapa orang yang menunggu disana.
"Vertur." panggil Cyntia yang kemudian sudah langsung melebarkan tangannya, meminta Vertur untuk segera memeluknya.
Vertur tersenyum penuh melihat ibunya yang tiba disana dan langsung menyambut pelukan Cyntia dengan penuh kehangatan.
"Mama kangen banget sama kamu, Tur." katanya dengan nada lirih, terdengar memang sangat merindukan Vertur.
Walaupun terbilang mereka baru berpisah beberapa hari saja, tapi tetap Cyntia merindukan sosok putranya yang selalu bisa di andalkan.
"Vertur juga, ma." balas Vertur tidak mau kalah.
Cyntia pun memeluk Vertur dengan erat, lalu melepaskannya sembari menatap Vertur tepat di manik matanya.
