Malam telah menyapa Caramel ketika ia baru saja mempersiapkan ritual mandinya. Caramel melangkah mencari beberapa gaun yang akan ia kenakan malam ini di acara ulang tahun oma Trigonometri. Pilihan Caramel pun akhirnya jatuh pada sebuah gaun berwarna biru dongker yang membuat dirinya terlihat kalem, walaupun kenyataannya tidak seperti itu.
Tok...Tok...Tok...
"Masuk."
"Lo udah siap kak?" tanya Vertur yang terlihat tampan dengan balutan kemeja hitamnya yang baru dibelikan oleh Cyntia beberapa hari lalu.
"Gimana Tur, bagus?" tanya Caramel pada Vertur menunjukkan dirinya yang sudah merapikan rambut panjangnya dan juga riasan di wajah Caramel.
Vertur tersenyum sembari mengacungkan kedua ibu jarinya.
"Kakak gue paling cantik." puji Vertur yang malah membuat Caramel bersemu.
"Harus, biar enggak dibilang kacungnya Galaksi." celetuk Caramel yang tidak mengenakkan untuk didengar bagi Vertur.
"Gue enggak suka ya kak, lo ngomong gitu." kata Vertur pula.
"Bercanda kali, Tur."