"Ayo masuk." Ajak Naura.
"Hah..." Bima kaget saat Naura mengajak dia masuk kedalam.
Dia baru sadar kalo mereka berada di luar kamar dan Naura hanya menggunakan handuk.
Dengan cepat Bima membawa masuk Naura dan dia langsung menutup tubuh Naura dengan tubuh dia.
"Kenapa gak kasih tau dari tadi kalo kita di luar." Kesal Bima.
"Habisnya kamu kuat banget peluk aku." Jawab Naura.
"Hah sudah lah...,kamu kenapa tadi pergi dari kantor." Tanya Bima.
"Ada urusan." Jawab Naura.
Bima tidak bertanya lagi dia memiliki untuk merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur.
Tapi Bima melihat berkas darah di sperainya sehingga membuat Bima heran.
"Kamu mens..." Tanya Bima.
"Gak..." Jawab Naura.
"Terus i i darah apa..." Kata Bima.
Naura diam dia lupa kalo tangannya berdarah dan belum di perban dari tadi.
Naura menyembunyikan tangannya,tapi sayang karena Bima memperhatikan itu.
"Tangan kamu kenapa..." Tanya Bima.
"Gak kenapa-kenapa." Jawab Naura.