"Gak mungkin kamu tinggalin aku kan sayang..., Kamu gak akan tinggalin aku secepat ini kan." Kata Naura.
Naura berlari dengan cepat agar cepat sampai di lobi. Saat dia sampai di lobi supir yang di perintahkan oleh ayahnya sudah sampai.
Naura masuk kedalam mobilnya dan ternyata di dalam mobil itu sudah ada Nagita untuk menenangkan anaknya.
"Mom..." Panggil Naura.
Naura langsung masuk dan memeluk ibunya dengan erat.
"Jalan pak..." Perintah Nagita.
Nagita menenangkan putrinya yang sudah menangis dengan hebat. Baita benar-benar takut akan kehilangan Dion.
Dion adalah laki-laki yang membuat dia merasakan cinta, bahkan Dion seperti belahan jiwanya.
"Tenang ya sayang..., Semoga saja yang meninggal itu bukan Dion." Kata Nagita menenangkan anaknya.
Naura tidak menjawab apa-apa,hanya ada isakan tangis yang keluar dari bibir mungilnya itu.
Rasa takut kehilangan sangatlah besar di rasakan oleh Naura.
Dia benar-benar tidak bisa membayangkan kalo Dion meninggalkan dia secepat ini.