Padahal baru kemarin aku mengobrol dengan roh pedang Sima tentang Ibuku. Ia tidak ingin menerima giok hijau sebelum aku benar-benar menjadi Tuannya yang baru. Setelah aku selesai bersiap-siap Song Lan belum selesai. Jadi, aku ke halaman rumah untuk menunggunya.
Aku ingin menghirup udara segar pada pagi hari ini. Terlihat Pangeran ketiga dan Wuxian pengawal pribadinya sedang sibuk memeriksa banyak lembaran kertas "Masih sangat pagi, tapi kalian sudah sibuk saja."
Aku mencoba melihat isi dari tumpukan kertas tersebut "Kami sedang mendata para murid pewaris wanita yang mengikuti sayembara ini, tapi jumlahnya sungguh diluar ekspetasi karena ada 98 wanita mendaftar."
"Banyaknya, tapi kalau kalian keberatan aku dapat mengundurkan diri agar tidak mempersulit kalian."
"Tidak bisa!" Jawab Wuxian dan Pangeran ketiga secara bersamaan lalu menatap tajam aku.
Sungguh mengerikan!
"Baiklah. Aku pergi dulu!"
Aku langsung masuk ke dalam rumah mencari Song Lan, tapi tidak ketemu sama sekali.
Padahal aku sudah memanggil namanya beberapa kali!
Aku melihat Tian Yi sedang duduk membaca sebuah buku "Apakah kau benar-benar tidak melihatnya Tian Yi?" tanyaku sambil duduk didekatnya.
"Tidak."
Kemana ya dia?
Apa sedang mencari sesuatu dihalaman belakang rumah? Sudahlah aku tunggu disini saja.
"Tian Yi apakah aku boleh bertanya sesuatu?" tanyaku.
Ia hanya menoleh kearahku lalu meletakkan buku yang sedang ia baca lalu mengambil beberapa kacang tanah yang berada dimeja dan menyimak aku berbicara.
"Tempat tinggalmu bagaimana keadaannya? Apakah sangat dingin?" tanyaku penasaran.
Apa yang harus aku jelaskan kepada Zhang Li? Aku tidak pandai menjelaskan sesuatu!
"Tempat tinggalku dikerajaan yang terbuat dari es yang cukup tebal, tapi ditempatku tidak mempunyai empat musim. Jadi, hanya ada tiga musim yaitu musim hujan, dingin, dan salju."
"Jadi disana tidak ada matahari?"
Aku tidak pernah melihat salju atau tempat yang sangat dingin.
"Ada, tapi mungkin dalam satu bulan hanya ada 5x saja."
"Apakah kau tidak takut gelap?" tanyaku sambil bergidik ngeri.
"Suku kami diberkahi mata biru yang dapat bersinar dikegelapan dengan sangat indah, tapi sayangnya hanya setiap pemimpin suku saja yang selalu memiliki sayap es dan bentuk manusia sempurna nan abadi ."
Sayap es singa besar yang waktu itu aku lihat adalah tanda pemimpin suku? Sungguh mengerikan, tapi juga hebat.
"Maksudku seperti ini Zhang Li..."
Ia memegang tanganku dan seketika disekitarku berubah menjadi gelap, tapi mata biru Tian Yi berubah menjadi sangat terang lalu wajahnya seperti diselimuti sinar kebiruan "Bagaimana bisa matamu berubah menjadi sangat terang? Lalu sayapmu mengapa bisa muncul dalam wujud manusia?" tanyaku.
Aku sungguh masih terkagum dengan bakat yang dimiliki Tian Yi.
"Inilah bakatku sebagai pemimpin suku singa es pertama."
"Apakah bakat ini tidak dapat dimiliki oleh oranglain dari sukumu?" tanyaku.
"Bisa, tapi kau harus membuatnya jatuh cinta dan menikahimu dahulu. Baru kau bisa memilikinya."
"Ah begitu, tapi jika kau menikahinya secara terpaksa apakah bisa memilikinya juga?" tanyaku dengan sangat penasaran.
"Tidak bisa karena ia tidak mencintainya, tapi mengapa pertanyaanmu sangat mengerikan? Apakah kau akan memaksaku menikahimu?" tanyanya sambil menatap aku dengan tatapan serius!
"TIDAK SEPERTI ITU! Mana mungkin aku ingin memaksa pria tua tampan sepertimu untuk menikahiku!" Ucapku sambil mendengus kesal kepadanya.
"Hei bagaimana mungkin aku pria tampan tua! Kau belum tahu saja disuku kami hanya aku yang memiliki pesona ini. Bahkan raja lainnya tidak dapat menandingi pesonaku sebagai raja pertama yang dapat menembus panasnya nirwana untuk mencapai tingkat Dewa Langit, tapi kekuatan spiritualku hanya 150.000 tahun."
"HANYA?! Kau tidak bersyukur, aku saja 5.000 tahun sudah sangat bahagia."
"Bilang saja secara langsung kalau kau ingin aku membagi kekuatan spiritualku kepadamu hahaha."
Padahal aku tidak berpikir seperti itu, tapi jika ia dengan senang hati memberinya maka aku juga akan menerimanya dengan senang!
"Apakah boleh?" tanyaku.
"Boleh saja, tapi nanti malam kau harus berlatih elemen es bersamaku setelah itu aku akan memberikan 2.500 tahun kekuatan spiritualku, tapi dalam waktu 1 hari kau harus mengembangkannya menjadi 3.000 tahun setuju?" tanyanya seperti menantang aku.
Dari 2.500 ke 3.000 tahun? Aku butuh 500 tahun kekuatan spiritual, tapi bagaimana mengembangkannya dalam satu hari? Ah sudahlah dipikirkan nanti saja. Intinya aku harus berusaha!
"Baiklah aku setuju!"
Terlihat Song Lan dan Pangeran ketiga masuk kedalam rumah menghampiri kami lalu memberikan dua kotak kayu yang ternyata berisi makanan.
Bau sedap mulai keluar dari dalam kotak tersebut sungguh harum.
"Zhang Li sekolah hari ini hanya berkegiatan latihan senjata yang sudah dipilih. Jadi, kau harus berlatih jurus pedang dan 5 elemen bersama kami setelah makan."
"Aku akan mengajarinya elemen es pada malam hari dan sisanya urusan kalian, aku tidak ikut campur."
"Baiklah Tian Yi terimakasih atas bantuanmu."
Saat selesai makan Pangeran ketiga langsung menyuruh aku dan Song Lan ke halaman rumah lembah langit untuk berlatih, tapi Tian Yi hanya mengamati kami yang sedang berlatih pedang sambil memakan buah persik diatas pohon.
Terlihat Pangeran ketiga memberikan 500 tahun kekuatan Api kepada Song Lan dan saat aku akan diberi kekuatan Api, Tian Yi mencegatnya "Mengapa?" tanya Pangeran ketiga sambil menatap Tian Yi penuh kecurigaan.
"Bisakah kita berbicara sebentar?"
Tian Yi dan Pangeran ketiga berjalan masuk kedalam rumah lalu aku melanjutkan latihan pedangku bersama Song Lan.
"Zhang Li hanya bisa menerima kekuatan spiritual dingin karena sebenarnya ia lahir pada awal musim salju di tahun ke 431.023."
"Mengapa ia lahir tepat pada hari kematian mendiang Dewi Alam Bunga? Bukankah ia lahir pada musim semi tahun 437.011?"
"Kami hanya ingin melindunginya dari Permaisuri Kaisar dan Kaisar, aku harap kau tidak memberitahu siapapun karena akan mengancam nyawa Zhang Li."
"Mengapa nyawanya terancam?"
"Karena dialam semesta ini tidak ada yang tahu kalau sebenarnya mendiang Dewi Alam Bunga mempunyai anak."
"Baiklah aku mengerti, tapi sekarang ada masalah Tian Yi. Zi Yin merupakan Dewi Burung yang pandai menggunakan elemen api dan angin."
"Hahaha tenanglah Zhang Li memiliki kekuatan spiritual emas."
"Siapa ayah Zhang Li? Apakah Kaisar? Mengapa ia mempunyai kekuatan spiritual emas?" tanya Pangeran ketiga.
"Aku tidak tahu."
Jawaban Tian Yi sungguh membantuku! Sialan aku menjadi bingung dengan latar belakang Zhang Li, sebenarnya siapa dia? Aku harus menyelidikinya.
Mengapa Pangeran ketiga tidak memberikan kekuatan spiritual elemen apinya? Ah padahal aku menginginkannya. Pangeran ketiga mengajariku jurus andalannya menggunakan pedang Sima.
"Tian Yi bisakah berlatihnya besok saja? Aku lelah sekali!"
"Baru segitu saja sudah lelah, bagaimana kau menjadi muridku."
"AKU TIDAK MAU! Pasti nanti berada didalam kegelapan tanpa cahaya sedikitpun!"
"Hahaha sudahlah ayo latihan, elemen es sangat mudah jika kau niat mempelajarinya Zhang Li."
"Baiklah."
Tian Yi memberikan aku 2.500 tahun kekuatan spiritualnya lalu ia akan memberi tahukan cara menggunakan kekuatan es, tapi saat ia baru memulai gerakannya tiba-tiba dia berhenti dan membuka pakaiannya.
Aku langsung menutupi mataku dengan kedua tanganku "Kau sedang apa Tian Yi!"
"Hahaha jangan salah paham. Baju ini membuat aku tidak nyaman bergerak karena terlalu sempit."
"Ah begitu baiklah."
Tian Yi melanjutkan gerakannya, saat ia berputar terlihat di punggungnya terdapat sebuah gambar taring panjang sampai mencapai tulang ekor.
Tanda berwarna kebiruan itu apa?
Mengapa sangat bersinar?
"Hei mengapa kau tidak fokus? Aku sudah memberitahu jurus andalanku dengan setulus hati, tapi kau tidak melihatnya!"
"Punggungmu bersinar..."
Tian Yi langsung tertawa karena melihat ekspresiku yang masih terkagum dengan punggungnya.
"Ah yang benar saja! Kau malah terpesona oleh tanda yang berada dipunggungku, tapi itu bukan cahaya. Itu adalah elemen es yang sudah menyatu dengan tubuhku."
"Kalau elemen es sudah menyatu denganku apakah aku akan mempunyai tanda itu juga?" tanyaku sambil membayangkan punggungku memiliki tanda itu.
Sungguh luar biasa!
Pasti aku akan memperlihatkannya kepada semua orang yang berjumpa denganku "Hahaha tanda ini bernama tulang rusuk es, kau bisa memiliki tanda ini jika kau kuat menahan dinginnya lembah es selama 7 hari 7 malam tanpa makan ataupun minum."
"Tian Yi mengapa kau menakut-nakuti aku!"
"Hahaha aku tidak berbohong, tapi itu kenyataannya. Jadi, ayo mulai latihan, fokus, dan jangan banyak bertanya lagi."
Selama memakai elemen es, aku tidak diperbolehkan menggunakan bunga Lily karena nanti akan membeku. Akhirnya aku mendapatkan ide baru yaitu membuat replika bunga Lily dari elemen es lalu menggunakannya untuk menyerang musuh "Baiklah Zhang Li sekarang mulailah menyerang aku, tapi kau harus bisa menyentuhku dalam 33 gerakan saja! Jika berhasil kau dapat istirahat."
"Baiklah, pegang kata-katamu ya! Aku pasti akan mengalahkan mu!"
Aku mencoba membuat es berbentuk belati dan aku lemparkan kearahnya tetap saja tidak mengenainya.
Bahkan sekarang sudah mencapai gerakan ke-30! Aku harus bagaimana? Ayo berpikir Zhang Li.
Aku mencoba lagi membuat replika bunga Lily es sebanyak enam lalu melemparkannya 1 kearahnya, tapi ia menghindarinya. GAGAL!
Dua kesempatan lagi!
Aku pasti bisa!
Aku harus memikirkan cara lain.
Akhirnya aku melemparkan lima replika bunga Lily secara bersamaan kearahnya dan saat replika itu hampir dekat langsung aku leburkan menjadi puluhan keping es.
Tian Yi langsung menutupi tubuhnya dengan sayap es miliknya "Apakah kau ingin membunuhku Zhang Li?" tanyanya sambil menarik napas panjang dan berjalan kearahku.
"Maaf aku hanya mencoba segala cara untuk menang saja."
"Baiklah kau berhasil, tapi ingat kau masih ada satu tugas lagi yaitu mengembangkan kekuatan spiritual es 2.500 tahun menjadi 3.000 tahun!"
"Ya aku mengerti!"
Terlihat Pangeran ketiga dan Wuxian berjalan seperti ingin keluar dari rumah lembah langit.
"Kalian mau kemana?" tanyaku.
"Kami mau kembali ke kediaman Pangeran ketiga sebentar."
"Aku ikut!"
Pangeran ketiga menyetujuinya dan langsung membawa aku ke kediamannnya.
Saat sudah sampai aku bertanya kepada Pangeran ketiga apakah dia mempunyai kekuatan spiritual es, tapi ia tidak punya "...Oh ya aku lupa, Pangeran pertama sepertinya memiliki kekuatan spiritual es."
"Baiklah terimakasih."
Aku langsung berjalan kearah kediaman Pangeran pertama, tapi saat dijalan aku bertemu Tian Yi.
"Mau kemana kau?" tanyanya.
Ah aku harus alasan apa? Semoga saja ia tidak curiga kepadaku.
"Aku mau bertemu Pangeran pertama untuk melihat keadaanya, karena seharian aku tidak melihatnya dirumah."
"Oh begitu rupanya! Baiklah aku kembali dahulu, hati-hati."
Aku melambaikan tangan kepadanya sampai Tian Yi benar-benar menghilang dari sekitarku.
Saat sampai dikediaman Pangeran pertama terlihat pengawal pribadinya yang bernama Chou tertidur dihalaman rumah, tapi mengapa terasa hening sekali?
Aku langsung masuk saja kedalam dan terlihat Pangeran pertama sedang bermain catur dengan Kaisar dan mereka berdua sekarang melihat aku dengan tatapan sangat datar...
Aku harus bagaimana ini?
Apa aku kabur saja?