Vira pun lalu menghampiri Viko.
"Viko, kamu sudah lama sampai?" tanya Vira.
Viko pun menggeleng.
"Enggak kok Vi. Baru saja," ucap Viko.
"Elzia benar-benar beruntung ya Vik. Dia bisa menikah dengan seorang pria kaya dan terpandang di negeri ini. Itu artinya nantinya kita juga akan menjadi orang yang terpandang karena anak kita menikah dengan orang yang terpandang," ucap Vira dengan senyum bahagia.
"Maaf pak bu. Tuan dan nyonya telah menunggu di dalam. Mari ikuti saya," ucap seorang bodyguard.
Vira dan Viko pun mengangguk. Mereka lalu melangkahkan kaki mengikuti bodyguard tersebut menuju ruang pertemuan.
"Aku benar-benar bangga sekali karena anakku bisa menikah dengan dia. Aku benar-benar menyesal karena telah menyia-nyiakan Elzia saat itu," ucap Vira.
"Kenapa kamu menyesal? Apa karena sekarang Elzia telah hidup bahagia dengan seorang pria kaya itu?" tanya Viko.
"Aku-" belum selesai Vira berbicara, mereka pun akhirnya tiba di depan ruang pertemuan.