Elzia terdiam selama beberapa saat. Ia lalu menghela nafasnya.
"Apa lo berhak untuk tahu hal itu?" tanya Elzia.
.....
Raka menatap Roy dan Vino secara bergantian dengan tatapan yang sulit untuk diartikan.
"Lo berdua gak akan pernah mengerti tentang apa yang gue rasakan! Tadi pagi, dia mengolok-olok Elzia dengan perkataan sampah yang ke luar dari mulutnya. Lo berdua gak tahu bagaimana gue membela Elzia mati-matian di depan dia! Kalian gak akan pernah tahu!" ucap Raka dengan penuh penekanan.
....
Alzanno mengernyitkan keningnya.
"Maksud lo?" tanya Alzanno.
"Gue harus pulang sekarang. Mereka pasti kecewa sama gue karena gue berada di pihak lo yang udah banyak banget menyakiti gue dengan setiap perkataan lo," ucap Elzia.
"Jadi maksudnya lo belum memaafkan gue?" tanya Alzanno.
"Udah, tapi rasa sakit itu masih terus membekas. Gue permisi," ucap Elzia lalu pergi begitu saja dari sana.
Sementara Alzanno? Tubuhnya mematung menatap kepergian Elzia yang tak dapat dia cegah.