Ceklek!
Hanna membuka pintu kamarnya seraya memegangi perutnya.
"Sayang, kita sholat maghrib yuk. Sholat di kamar mama dan papa aja," ucap Vira.
"Aduh ma perut aku sakit banget. Ini kayaknya karena aku lagi dapet deh ma. Senggugut gitu," ucap Hanna.
'Lagi dapet? Senggugut? Bukankah seminggu yang lalu Hanna baru saja dapat? Kenapa minggu ini dia dapat lagi? Apa benar jika Hanna memang sedang dapat?' ucap Vira di dalam hatinya.
Vira menghela nafasnya.
"Ya udah kalau gitu mama sholat sendiri aja. Kamu istirahat ya di kamar," ucap Vira.
Hanna pun mengangguk.
"Iya ma. Aku masuk ya ma," ucap Hanna.
Vira pun mengangguk. Hanna lalu kembali memasuki kamarnya dan mengunci pintu kamarnya.
Baru saja Vira akan beranjak dari sana, ia mendengar suara tawa Hanna yang begitu keras yang berasal dari dalam kamarnya.
"Hahah gampang banget sih membohongi dia. Selesai deh," ucap Hanna di dalam kamarnya yang mampu didengar oleh Vira.