"Siap!" kata Takeshi sambil bangkit dari tempat duduknya.
Ia bergegas membukakan pintu bagi Kartika.
Kartika berhenti di tengah-tengah pintu, lalu menoleh ke arah Azumi.
Azumi segera membuang mukanya dengan berkata dalam hati, "Dasar lelaki hidung belang. Tidak tahu diri."
Melihat Azumi membuang muka, Kartika hanya tersenyum saja sambil menggelengkan kepala. Lalu ia jalan meninggalkan Azumi sendirian di dalam kamar yang pintunya telah di tutup oleh Takeshi Iyoda.
Begitu mereka berdua tiba di lobi hotel Takeshi segera menyewa kendaraan.
Melihat Takeshi menyewa kendaraan, Kartika merasa heran. Lalu tegurnya, "Bukannya, tadi kamu bilang kalau mereka tidak jauh dari hotel kita ini."
Takeshi menoleh ke arah Kartika sambil berkata, "Memang iya. Tetapi kita harus gunakan kendaraan agar tidak terlihat oleh mereka." Kata Takeshi dengan suara tegas dan meyakinkan Kartika.
Pada saat itu ponselnya berbunyi tampak sebuah pesan masuk ke dalamnya.