"... Daripada itu, dimana kah aku ini berada sekarang? Kenapa aku bisa berada di sini?" Sang Putra Mahkota tak ambil pusing akan itu dan lebih memilih untuk mengingat kenapa dia bisa terbangun di tempat ini.
Dia terus berusaha untuk mengingatnya, hingga akhirnya sang Putra Mahkota berhasil mengingatnya. "Oh iya ya. Tadi kan aku masuk ke kamar ku ini, terus ada angin kencang yang menghempaskan tubuhku. Lalu kemudian, ada asap putih, muncul dan memenuhi ruangan ini. Setelah itu..."
"Hah! Sukma!" Sang Putra Mahkota teringat akan adiknya itu. Apa dia sedang baik baik saja sekarang? Dia langsung memaksa tubuhnya untuk bergerak ke arah pintu keluar.