Tenang Sekar, tenang. Jangan panik, ok? Kamu pasti bisa melewati semua ini. Tenanglah otak ku, ini bukan seperti kita akan meninggal atau tewas mengenaskan di tempat sekarang juga. Kita hanya akan berdansa sebentar, lalu pulang. Tidak sulit kan? Jadi ayo kumohon tenanglah otak, paru paru, jantung dan semua anggota tubuhku. Berhenti gemetaran dan berkeringat dingin, tolong lah. Kalian pasti bisa melakukan kegiatan mudah ini. Lagipula aku duluan yang mengambil keputusan untuk memilih jalan ini, sehingga aku harus bertanggung jawab dan melewatinya dengan lancar. Ayo diriku, kamu bisa melakukannya!
"Haaaah..." Aku menarik napas panjang, berusaha menenangkan diri ku. Semua kalimat motivasi dan penyemangat terus berdengung di kepalaku, berusaha menenangkan diriku.
...Tapi...Sumpah bagaimana ini? Apa yang tadi semua Luhut katakan? Beberapa gaya tari dansa terkenal atau apa? Itu terdengar sangat asing! Aku tidak pernah mendengar kata kata itu sebelumnya hingga malam ini.