Chereads / Reinkarnasi Peri Ikan Koi / Chapter 17 - Kau Melakukannya di Usia Mudamu?

Chapter 17 - Kau Melakukannya di Usia Mudamu?

Song Qingwan tak berdaya dan ingin menghibur Lu Li.

Tanpa diduga, gadis kecil itu menyeka air matanya. Matanya sudah memerah, tapi tangisannya makin keras. Semakin ia menangis, semakin ia sedih dan semakin sulit tangisannya berhenti.

Sepasang mata Lu Li yang hitam besar seperti anggur penuh dengan uap air. Air matanya terus mengalir membasahi pipinya. Ia mengatupkan bibir kecilnya yang memerah. Dada kecilnya bergerak naik turun dan ia sangat sedih.

"Ayah, Ibu … Ibu sudah berkata, jika Ayah menyentuh tubuh seseorang, Ayah harus bertanggung jawab. Oh, Ayah akan menjadi sampah dan akan dibunuh! Aku tidak ingin Ayah dibunuh! Ayah, biarkan aku membawamu pulang!"

Informasi yang dikatakannya cukup mengejutkan semua orang yang mendengarnya.

Dalam sekejap, semua orang yang ada di sana membelalakkan mata.

Gadis kecil itu dengan sedih menghisap lendir di hidungnya. Ia seolah-olah sedang dirundung dan kelihatan sangat menyedihkan.

Mata Song Qingwan tampak seperti binatang buas. Ia mengambil napas dan dengan gemetar ia menunjuk Lu Junhan, "Apa kau dan ibunya masih manusia? Dia baru berusia tiga tahun, kan? Apa … apa kau melakukannya di usiamu yang masih begitu muda ini?"

Raut wajah kepala pelayan dan asisten Song Qingwan seketika itu juga berubah. Ekspresi mata mereka seakan mengutuk Lu Junhan. Bahkan salah satu pengawal telah siap dengan ponsel di tangannya dan hendak menelepon polisi.

Wajah Lu Junhan makin menegang dan berkeringat dingin. Tatapan matanya yang tajam mengarah ke mereka yang ada di sekelilingnya. Ia bertanya dengan nada mencibir, "Apa kalian punya otak? Kau percaya dengan apa yang dikatakan anak ini?"

Para pengawal, asisten, kepala pelayan, dan Song Qingwan buru-buru menjawab pertanyaan Lu Junhan, "Tentu saja kami percaya? Mengapa kami tidak percaya? Lili begitu cantik, mana mungkin dia berbohong!"

Benar, mana mungkin anak kecil berbohong!

Apalagi Lu Li adalah gadis kecil yang begitu manis, lucu, dan lugu.

Ia berkata bahwa Tuan Muda Lu yang menyentuhnya dan ini pasti kesalahan Tuan Muda Lu!

"…."

Lu Junhan kehabisan kata-kata.

Apa mereka semua sudah gila!

"Ayah …. "

Lu Li menatapnya dengan sedih.

Lu Junhan menurunkan pandangan matanya. Ia menyipitkan mata dan menatap mata Lu Li yang berkaca-kaca dengan dingin.

"Katakan kepadaku. Kapan aku menyentuh tubuhmu?"

Lu Li memeluk kaki Lu Junhan dengan erat. Dengan sedih, ia menunjuk tubuhnya sendiri, lalu ke kaki Lu Junhan dan berkata.

"Ayah! Sekarang Ayah sudah menyentuh tubuhku … Ayah harus bertanggung jawab! Tidak, Ayah tidak boleh menjadi bajingan! Lu Li tidak akan membiarkan Ayah dipukuli hingga meninggal! Lu Li akan menderita jika Ayah dipukuli."

Baik Song Qingwan, kepala pelayan, dan asisten hanya bisa ternganga melihat adegan di depan mata mereka.

Lu Junhan tersenyum dingin.

Sepertinya kau boleh juga.

Si kecil ini sudah menyentuhnya dan mencapai ketinggian baru.

"Jika kau yang mengalaminya, itu bukan urusanku."

Lu Junhan mengerucutkan bibir tipisnya dan tak ingin menanggung hal memalukan ini.

Gadis kecil itu masih bersikeras. "Tapi, Ayah masih menyentuh Lili."

"…."

Lu Junhan terdiam.

"Ayah harus bertanggung jawab." Gadis kecil itu menekankan kata-katanya dengan serius.

"Pergi."

"Aku tidak mau pergi! Aku ingin bersama dengan Ayah!"

"Aku tak akan mengatakan untuk yang kedua kalinya."

Suara Lu Junhan terdengar berbahaya.

"Tidak! Lili akan tetap bersama dengan Ayah!"

Suara gadis kecil itu terdengar sangat serius.

".…"

Lu Junhan tidak tahu harus berkata apa.

Song Qingwan tersenyum.

Ini adalah pertama kalinya ia melihat Lu Junhan, yang selama ini tak pernah tersentuh dan berurusan dengan hukum. Seperti yang diduganya, gadis kecil ini memang cucu kesayangannya. Kemampuan berkelahinya cukup kuat!

Beberapa saat kemudian, Song Qingwan menengahi untuk mengakhiri pertikaian ini. "Sudahlah! Lupakan saja! Aku tak peduli apa yang terjadi dan aku tak peduli siapa ibu Lili. Singkatnya, sekarang Lili hanya punya satu identitas, yaitu dia adalah cucu perempuan keluarga Lu!"

"Tidak mungkin!"

Lu Junhan menanggapi kata-kata Song Qingwan dengan dingin. "Aku bisa memberinya sebuah keluarga yang baik. Tapi, jangan pernah berpikir ia tinggal di rumah keluarga Lu dan menyuruhku membesarkannya!"

Sebelum amarah Song Qingwan meledak, gadis kecil itu melihat dengan jelas bahwa ayahnya masih tidak menginginkannya. Dendam dan kebencian yang tersimpan dalam hatinya meledak bersamaan dan ia menendang Lu Junhan dengan kaki pendeknya.

Kemudian dengan wajahnya yang bulat dan gemuk, kulit putih, dan mata yang membelalak, Lu Li berteriak dengan suara keras dan sedih.

"Ayah jahat! Lili sudah tidak menyukai Ayah lagi! Karena Ayah tidak menginginkanku, aku juga tidak menginginkan Ayah lagi!"

Setelah gadis kecil itu selesai bicara, ia mulai menangis sedih.

Ia tidak bisa mengerti mengapa ayahnya tidak menginginkannya, padahal ia sangat menyukai ayahnya ….

Jantung Lu Junhan mendadak berdetak lebih cepat. Alisnya bertautan dan bibir tipisnya mengencang. Entah mengapa, ia menyesali sikapnya.

Sebelum ia sempat mengatakan sesuatu, Song Qingwan memeluk Lu Li yang menangis tersedu-sedu dengan sedih. Ia begitu iba dan menyeka air mata gadis kecil itu.

"Tidak apa-apa. Jika ayahmu tidak menginginkanmu, Nenek yang menginginkanmu. Nenek paling sayang padamu. Jangan menangis, Lili yang paling patuh dan penurut …. "