Chereads / Reinkarnasi Peri Ikan Koi / Chapter 20 - Ibu Lili

Chapter 20 - Ibu Lili

Kepala pelayan menarik bibirnya dan tersenyum.

"Nyonya Song, sebenarnya, Tuan Muda Lu sangat menyukai Nona Kecil. Tapi, dia tidak berani menyatakannya. Sebelumnya, Anda menjemput Nona Kecil di luar vila. Secara khusus, Tuan Muda Lu meminta kami semua mencarinya. Jika tidak, dia akan marah besar …."

Song Qingwan sama sekali tidak mengerti maksud perkataan kepala pelayan. Ia melengkungkan bibirnya dan melambaikan tangannya.

"Sudah, sudah! Jangan jelaskan pada bocah busuk itu! Mana kutahu karakternya? Persis seperti ayahnya! Jangan khawatir. Asal ia merawat dan menjaga cucuku baik-baik, aku tidak akan merebut Lili darinya."

Senyum kepala pelayan mengembang. "Terima kasih banyak, Nyonya Song."

Song Qingwan berhenti. Dengan perasaan menyesal, ia segera mengganti kata-katanya, "Aku salah bicara. Aku tak akan mengambilnya hari ini."

Kepala pelayan hanya menimpali singkat, "Tidak apa-apa."

Satu hari adalah satu hari.

Dan gadis kecil itu sangat lucu dan manis.

Jika bukan Tuan Muda Lu merupakan ayah biologis gadis kecil itu, Nyonya Song mungkin tak akan bersedia memberikannya kepada Tuan Muda Lu, meskipun hanya sehari.

Kepala pelayan berhenti dan berpikir sejenak, lalu bertanya lagi, "Nyonya Song, karena Nona Kecil sudah tinggal di rumah keluarga Lu, maka ibu dari Nona Kecil .… "

"Ini memang merepotkan," Song Qingwan merenung sejenak. "Apa latar belakang ibu Lili?"

"Untuk sementara, hal ini belum diselidiki."

Kepala pelayan menggelengkan kepalanya. "Karena Nona Kecil mendadak muncul di rumah keluarga Lu, kamera CCTV tidak bisa menangkap siapa yang membawanya kemari. Meskipun Anda menanyai Nona Kecil, saya khawatir dia sendiri juga tidak tahu dengan jelas .… "

"Kalau begitu, jangan mencarinya dulu." Song Qingwan berkata dengan terus terang.

"Lagipula, Lili ada di tempat kita. Tak peduli apakah ibunya ada atau tidak. Si busuk Lu Junhan sangat membenci wanita. Meskipun kita menemukan ibu Lili, ia tak mungkin menikahinya, karena mungkin akan merepotkan. Biarkan saja mengalir. Asalkan kita sudah punya Lili, itu sudah cukup."

"Lagipula, jika ibu Lili peduli padanya, ia pasti akan mencarinya. Kita tidak perlu bersusah payah mencarinya. Namun, jika ibunya mengabaikannya, maka kami yang akan membesarkannya!"

"Meskipun suatu hari nanti ibunya ingin mengambil kembali anak itu, mengajukan gugatan dan pergi ke pengadilan, tim pengacara Lu bukan hanya sekadar pajangan!"

Kata-kata Song Qingwan begitu banyak, tapi hanya punya satu arti: tak peduli siapa yang datang pada saat itu, Lili adalah milik keluarga Lu! Keluarga Lu tidak akan mengembalikan Lili!

Seolah ada cahaya dingin yang terpancar dari sorot mata Song Qingwan. Kata-katanya juga menjadi lebih keras.

Karena Song Qingwan terlalu banyak bicara dalam satu tarikan napas dan berpikir akan ada yang merebut Lili di masa depan, ia menjadi sangat bersemangat.

Setelah berbicara, dada Song Qingwan terasa sesak dan ia batuk beberapa kali.

"Nyonya Song, apa Anda lupa? Dokter mengatakan bahwa Anda tak boleh terlalu emosi. Cepat Anda minum obat."

Asisten Song Qingwan buru-buru kali ini. Ia mengambil botol obat dan menuangkan beberapa pil ke telapak tangan Song Qingwan.

Song Qingwan bersandar di kursinya. Ia meraih sebotol air mineral di atas meja dan menelan obat itu dengan air.

Gerakan Song Qingwan sangat natural dan terampil. Ia meminum obatnya dalam sekali teguk. Ia sudah meminum obat ini selama beberapa waktu dan emosi di wajahnya sudah jauh berkurang.

Kepala pelayan terkejut melihat Song Qingwan. "Nyonya Song, apa Anda sakit? Sejak kapan? Apa Tuan Muda Lu tahu?"

"Aku tidak sakit. Semua bawahanku yang terlalu membesar-besarkan."

Song Qingwan memegang botol air mineral di tangannya, lalu melambai dan menghela napas pelan.

"Ini karena aku sudah tua. Beberapa penyakit lama mulai kambuh. Ini bukan masalah besar. Cukup minum obat saja aku sudah merasa lebih baik."

Kepala pelayan masih mengkhawatirkan kondisi Song Qingwan. "Nyonya Song, maukah Anda kuantar ke rumah sakit .… "

"Tidak perlu! Ini hanya penyakit sepele. Tidak perlu pergi ke rumah sakit sama sekali!"

"Tapi …. "

"Tenang saja. Ini tubuhku sendiri dan aku lebih memperhatikannya daripada kalian! Jika aku katakan aku baik-baik saja, maka aku baik-baik saja! Jika ada masalah, aku sejak tadi sudah ke rumah sakit!"

Kepala pelayan tak punya pilihan lain selain menyerah. "Baiklah, asalkan Anda baik-baik saja, hati saya tenang."

Sang asisten hanya berdiri di sampingnya dan tidak bersuara. Baru saja ia ingin menggerakkan bibirnya dan ingin bicara. 

Song Qingwan melirik asistennya dengan dingin, seolah memberikan peringatan. Sang asisten akhirnya tak berani bicara.