"Huh.. melelahkan sekali!" Keluh Asya keluar dari mobil mewah miliknya, memakai kaca mata hitam dan juga masker untuk menutupi wajahnya yang saat ini tanpa polesan make up, Asya Merasa kurang percaya diri jika tanpa riasan bold di wajahnya.
Dilangkahkannya kaki menuju tempat yang sudah menantinya sejak tadi, bukan.. ia bukan pulang ke rumahnya melainkan ke hotel berbintang yang biasa ia datangi jika ingin bermalam dan mengistirahatkan diri dikala lelah menyerangnya dan padatnya kegiatan serta sibuknya pekerjaannya.
Hotel ini sudah sangat paham akan Asya, karena Asya akan berkunjung sebulan sekali atau dua kali kesini, selain tempatnya yang nyaman, Asya Juga sudah merasa cocok dengan terapis yang biasa memijat tubuhnya saat letih seperti ini.