Merasa terabaikan, di acuhkan dan di jauhi, Jopardi terus saja merasa bahwa Juni telah sangat menyakiti dirinya. Padahal hal itu tidak selalu seperti apa yang dia lihat. Saat ini Juni pun cukup kesulitan dengan perasaannya sehingga dia terlalu pandai menyembunyikannya di hadapan Jopardi. Jopardi saat ini berpikir bahwa dirinyalah paling menderita karena Juni yang tiba-tiba saja menjauhkannya bahkan mengacuhkannya seperti tidak mempedulikannya sama sekali. Padahal saat itu Juni juga sedang mencoba menata hatinya agar dia tidak terlihat sedih terus-menerus. Juni sebenarnya juga masih menyimpan perasaan terhadap Jopardi, namun semakin hari semakin Juni tidak menemukan hal romantisme bersama dengan Jopardi karena kesibukan mereka yang kian padat.