Juni saat ini masih setia menunggu kedatangan Jopardi. Karena Jopardi tidak kunjung datang, Juni merasa cemas sehingga dia terus saja berpikiran buruk. Juni juga sempat berpikir untuk datang saja sendiri ke markas namun saat itu dia ragu karena takut nantinya dia akan di asingkan begitu sampai di markas. Juni bahkan saat ini tidak memiliki alat komunikasi sama sekali sehingga membuat dia semakin bertambah bingung. Juni mencoba meyakinkan dirinya untuk segera membuat keputusan.
Sementara saat ini Jopardi masih dalam persembunyian. Jopardi merasa bahwa sepertinya seseorang yang mengikutinya sudah tidak nampak terlihat lagi. Lalu kemudian Jopardi kembali ke mobilnya dan bergegas pergi untuk menemui Juni. Jopardi sangat yakin bahwa Juni pasti sudah menunggunya cukup lama. Jopardi pun segera melajukan mobilnya ke bandara.
