David pun bergegas menuju kamar mandi, tapi ia lebih tertarik untuk berada di kamar mandi yang terletak di kamar Merry. Sebab tadi dirinya melihat sesuatu. Apakah itu? Ia memang selalu penasaran, tiba-tiba saja Merry adalah orang yang selalu membuatnya penasaran. Serta dengan Meri dirinya bisa sesuka hati mencari tahu.
"Itu tadi apa ya, kenapa sedikit aneh. Masa iya sih Merry terlibat dalam kejahatan. Ah, rasanya tidak mungkin. Yang aku tahu selama ini Merry adalah orang baik, Merry bukan perempuan jahat." Gumam David seraya membuka pintu kamar Merry. Ia sudah memutuskan untuk masuk ke dalam dan melihat apa gerangan.
Batin David, Dirinya belum pulang meninggalkan tempat tersebut ia akan menuntaskan rasa penasarannya. Knop pintu nampak sedikit bergerak, pintu mulai terbuka walaupun tidak begitu lebar tapi setidaknya cukup untuk tubuh David.