- Terjebak Dendam Masa Lalu -
Kemarahan seseorang biasanya di tandai oleh pertentangan terhadap seseorang atau perasaan setelah di perlakukan tidak benar, tidak adil dan hal sejenisnya. Kemarahan membantu orang itu memahami bahwa seseorang merasa di rugikan dan memberi dorongan untuk bertindak atau memperbaiki keadaan. Hanya saja tidak semua kemarahan di lampiaskan tepat sasaran.
Saga tidak tau apa yang terjadi pada dirinya. Kedatangan seseorang di depannya itu membuat emosinya semakin tidak terkendali. Matanya melotot, geraman pelan terdengar.
Udara malam yang semakin dingin dengan kabut pelan yang mulai turun sama sekali tidak pernah menurunkan gejolak emosi di dalam tubuhnya itu. Saga semakin marah, deru napasnya sama sekali tidak teratur.
"Kau ..." geramnya.
"Bagaiamana kau bisa kemari!!"
degh ...
"Itu ... err ... uncel sendiri kenapa kemari." Anggela menggenggam kedua tangannya erat. Bocah itu tidak memalingkan pandangannya, meski jauh di lubuk hatinya sangat ketakutan.