- Terjebak Dendam Masa Lalu-
Nathan mencengkram erat pagar pembatas balkon di kamarnya. Laki - laki itu mengeram pelan sambil menatap ke bawah.
Di mana sosok Saga tengah berbincang dengan Bibi Maggan.
Biasanya Nathan tidak pernah kehilangan kendali. Bahkan laki - laki itu selalu dapat mengatasi kemarahannya dan mengubahnya dengan senyuman palsu.
Tapi kali ini. Ia mengeram, sangat kasar. Jelas kemarahan tidak bisa ia sembunyikan dari wajahnya.
Manik coklat gelap itu menatap Saga seoalah ingin membakarnya. Menghannguskannya detik itu juga.
"Sialan!!"
Prangkk ...
"AHHHHH!!"
"Damn it!!"
Nathan berteriak kasar. Laki - laki itu menyapu semua pot bunga yang ada di dekat balkon. Membuatnya pecahan itu berserakan sampai mengenai celannya.
"Bajingan itu tidak akan kumaafkan!!"
"Shitt!!"
Brakk ...
Pintu terbuka di saat bersamaan. Memunculkan sosok wanita paruh baya yang melangkah dengan raut cemas.
"Nathan!! Ada apa denganmu, astaga."