Yue Yi duduk menepi di samping Zhuge Liying. Tangan hangatnya mengelus permukaan halus tangan Zhuge Liying. Hatinya pilu memandang kondisi sahabatnya yang belum menemukan titik terang
"Adakah tabib yang dapat mengobatimu? Sampai kapan kau akan terus tidur?" Yue Yi menitihkan air mata hingga dia berkata kembali. "Jika Ayah ada di sini, mungkin dia akan mengobatimu, tetapi beliau ada di Yuan. Paman guru juga akan berusaha membuatmu sadar. Itu pasti."
Tidak berselang lama pintu kamar terbuka lebar-lebar. Seorang pria memakai jubah hitam berlambang elang dan memiliki jubah ungu di belakangnya tatang bersama dua pria lainnya.
"Cepat obati dia!" Pria itu menjatuhkan perintah pada dua pria tua yang membawa banyak rempah-rempah di atas sebuah baki.
Kedua pria memakai pakaian putih polos tanpa adanya perhiasan dan persenjataan segera mendekati tempat tidur Zhuge Liying.