Badai telah berlalu, hari-hari yang baru telah dimulai kembali. Angin musim semi di awal bulan membawa pesan positif bagi setiap insan. Tidak ada lagi ketakutan di negeri ini. Sekarang para orang tua, remaja dan anak-anak telah tersenyum kembali. Mereka yang telah gugur akan menjadi pengingat bahwa kebaikan akan selalu menang. Meski musuh yang dihadapi hidup abadi, tetap saja mereka mati.
Pagi ceria untuk memantau Dao Bao Hu. Suasana perguruan memang sepi jika matahari baru memancarkan sinarnya. Langkah kakinya membawa dia menapaki jalan setapak menuju kediaman Feng Li Qian.
Kedua tangan melipat di belakang. Jubah berwarna ungu sebagai lambang pemimpin tertinggi dirasa sangat cocok pada diri Zhuge Liying. Siulan angin sama sekali tidak mengganggunya. Zhuge Liying sesekali menebar senyum kepada murid yang tanpa sengaja berpapasan dengannya.
"Selamat pagi guru …"
