Semua dinyatakan aman dan sehat, Jingga sebenarnya ingin bertanya apa dia boleh bepergian jauh atau tidak, tapi dia baru ingat setelah ke luar dari ruang periksa dan bertemu dengan kakaknya, mau masuk dan bertanya lagi rasanya tidak enak, apalagi sudah ada pasien yang masuk juga ke sana, waktunya sudah terlalu lama di dalam, sedang banyak yang menunggu di luar, Jingga lantas pertimbangkan ulang, suaminya itu, mungkin dokter akan mengatakan tak masalah selama kondisi fisik Jingga baik-baik saja dan dia tak mengeluhkan apapun, tapi tentu suaminya tak bisa dia tinggal di sini, dia harus memikirkan Andra, pria yang bahkan telah ingin pulang sebelum waktunya, kalau tidak ingat tidak ada Hadi di sana, mungkin Andra akan pulang dan tak peduli pada pekerjaan menumpuknya.