"Jadi apa?? Jadi pembantunya??" Dan Moa yakin, kedua bola matanya sudah nyaris menggelinding—ketika mendengar tebakan tak yakin Iqi—sahabatnya, yang tepat sasaran.
"Jadi apa?? Jadi pembantunya??" Dan Moa yakin, kedua bola matanya sudah nyaris menggelinding—ketika mendengar tebakan tak yakin Iqi—sahabatnya, yang tepat sasaran.
This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS