Seketika mata Amoa melotot. Moa bahkan yakin bola matanya sudah pasti akan terlepas dari kelopaknya kalau saja benda tersebut bukan buatan Tuhan yang maha hebat. Gadis itu bergidik—mendengar apa yang Iqi bisikkan di telinganya. Oh ya ampun!! Moa benar-benar dibuat tidak percaya dengan apa yang ada di dalam kepala sang sahabat yang Moa akui pintar—sebelumnya. Karena sekarang Moa mengumpati Iqi sebagai orang paling bodoh sedunia. Bisa-bisanya, Iqi berpikiran Moa hamil??? Ya Tuhan … Moa pikir Iqi mengira ia sakit. Tapi ternyata … ya ampun!! Bagaimana bisa??? Moa menggelengkan kepala berulang kali. Kedua tangannya sudah bergerak memukuli tubuh Iqi--sesaat setelah ia bisa memikirkan apa yang Iqi maksud. Sahabatnya kali ini benar-benar bodoh—umpat Moa dalam hati. Biar sekesal apa pun, ia tidak tega mengumpati Iqi bodoh secara langsung.