Ara menatap bingung ke arah Vio yang sedang berlutut di hadapannya, lalu dia melirik ke sekitar dan terlihat semuanya sudah pada berdiri. Setelah melihat keadaan sekitar beberapa saat Ara pun kembali melihat ke arah Vio, Vio mengeluarkan sesuatu dari balik saku jasnya. terlihat suatu kotak cincin berwarna merah diambil oleh tangan Vio.
"gw emang bukan orang yang serius,tapi kalo soal hubungan gw bisa serius Ra. tapi gw ga mau pacaran yang nantinya bisa putus jadi gw lebih baik mengikat lu dulu. Ini bukan nikah karena gw juga belum siap ke jenjang seserius itu jadi ra, mau ga lu jadi tunangan gw." Vio membuka kotak cincinnya dan terlihat cincin dengan batu safir seperti sepaket dengan kalung Ara, Ara pun mengalihkan pandangannya dan pandangannya langsung bertemu dengan Gista dan Gista hanya tersenyum dan memasang pose jari peace.
"Ra?" Vio kembali memanggil Ara. Ara pun kembali menolehkan pandangannya ke Vio.