"Loh baju kalian juga couple." Gista keluar dari belakang Ara lalu mengerejapkan matanya polos melihat baju Ara dan Vio.
"Iya." Jawab Ara.
"Sahabat." Jawab Vio berbarengan dengan Ara.
"Ohh yaudah." Gista langsung menggandeng tangan Rafi dan berjalan terlebih dahulu lalu Vio dan Ara pun mengikuti di belakangnya.
"Nyaman?"
"Apanya?" Ara menoleh dan mengangkat sebelah alisnya mendengar perkataan Vio.
"Bajunya."
"Nyaman kok."
"Bukan."
"Hah?"
"Baju Couple sama gw." tanya Vio lagi.
"Ohh nyaman kok." Ara tersenyum tipis lalu memasuki lift mengikuti Gista dan juga Rafi.
"Udah enakan?" Tanya Rafi sambil mencolek Ara dari belakang.
"Udah kok." Ara menolehkan kepalanya ke Rafi.
"Katanya si Izza itu ada di sini?" Perkataan Rafi membuat Ara menolehkan kepalanya ke Vio sedangkan Vio membuang mukanya.
"Iya." Jawab Ara singkat.
"Jangan deket-deket."
"Izza yang nyelametin Ara saudaranya kak Vero?" Gista mendongak ke arah Rafi meminta jawaban.
"Iya." Jawab Rafi singkat.