Arlan masuk lagi ke kamar Ara dengan membawa sendok juga segelas air minum untuk Ara. Arlan pun duduk lalu memberikan sendoknya ke Ara.
"Bisa makan sendiri kan?" Tanya Arlan saat memberikan sendoknya.
"Bisa lah."
"Kali aja lemes."
"Makasih ya sekali lagi lan." Ara pun mulai menyuapkan bubur ke mulutnya.
"Sans." Arlan pun ikut memakan makanannya.
Setelah selesai menghabiskan bubur Arlan memberikan minum ke Ara lalu memberikan cheesecake juga.
"Gw jadi kaya orang sakit."
"Lu emang sakit ga denger suara lu serek gitu."
"Iya sih."
Arlan pun menaruh tangannya di dahi Ara, lalu mencocokkan dengan panas di dahinya.
"Panas sih ga, pusing ga?"
"Sedikit sih."
"Yaudah bentar gw ambil obat dulu." Arlan pun bergegas keluar kamar Ara.
[Diluar Kamar]
"Ara ga papa kan kan?" Tanya kak Una saat Arlan keluar dari kamar Ara. Di sana ada kak Una, kak bimo dan juga vero.
"Ga papa kak tenang aja."
"Syukur deh." Semuanya pun merasa lega walaupun masih ada sedikit rasa bersalah.