Akhirnya jam pulang kerja pun tiba, Dikha kemudian pulang kerja. setibanya di rumah, Dia melihat adik-adiknya sudah tidur semua dan Dia langsung memutuskan untuk lngsung istirahat.
Keesokan harinya, Dikha melakukan aktifitas seprti hari kemarin. akan tetapi sebelum beraktifitas Dia meninggalkan surat untuk adik-adiknya dan beberapa uang. akan tetapi karena tidak sekolah dan masa penerimaan mahasiswa baru. Dikha lebih banyak waktu kosong sebelum kerja di gudang dan waktu kosong itu dia pergunakan untuk berjualan Koran hingga siang hari.
Setelah berjualan koran dan bantu-bantu di gudang, Dikha akhirnya pulang ke rumah untuk berkumpul dengan adik-adiknya. Saat di perjalanan pulang. Dikha membeli beberapa makanan untuk adik-adiknya.
Saat di perjalanan pulang menuju Rumah. Dikha melihat sebuah mobil yang berhenti di depannya. Seketika pintu depan mobil tersebut terbuka.
"Dikha, Sini naik! Kebetulan kami ingin ke rumah kamu!" Terlihat Jessica berbicara dari jendela Mobil. Seketika pintu mobil belakang di buka. dan Dikha masuk ke dalam Mobil.
"Bu karin dan kak Jessica beneran jadi ke rumah aku?" Tanya Dikha.
"Ya jadi, Kamu kira malam tadi aku bercanda?" Jawab Jessica sedikit senyum. Dan di sebelah Jessica Karin hanya duduk diam dan langsung memacu mobilnya menuju rumah Dikha.
"Oh ya kamu sudah makan atau nelum Dik? Kita mau makan dulu atau langsung ke rumah kamu?" Tanya Jessica.
"Belum kak, Tapi nanti saja di rumah. Kita langung ke rumah aku saja!" Awab Dikha.
Tak berselang lama, Mereka pun tiba di rumah Dikha.
"Ini rumah aku kak!" Seru Dikha dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
Sejenak Karin dan Jessica terdiam sesaat. Seakan tidak percaya dengan apa yang di lihat.
"Apa benar ini rumah Dikha? Ini sangat Besar, Berarti Dikha anak yang kaya. tapi kenapa Dia asih melalukan pekerjaan seperti itu? Apa benar yang Dia katakan tadi malam kalau Dia hanya tinggal dengan adik-adiknya?" Tanya Jessica ke pada Karin.
Karin hanya menggeleng sambil terus berjalan mengikuti Dikha yang maduk ke dalam rumahnya.
"Assalamualaikum Wr. Wb!"
"Waalaikumsalam Wr. Wb! Kakak sudah pulang!" Terdengar suara gembira dari dalam rumah.
Terlihat 3 orang menghampiri Dikha dan memeluk Dikha. mereka adalah ke tiga adik-adiknya. Dan saat itu pula Dikha langsung menggendong adiknya yang paling kecil.
"Kakak pulang dengan siapa?" Tanya Intan.
"Ini Bu Karin Bos kakak, dan yang disebelahnya Kak Jessica teman Bu Karin jawab Dikha.
"Cantik-cantik kak, Intan kira salah satunya pacar kak Dikha!" Seru Intan
Mendengar ucapan Intan Karin dan Jessica menjadi salah tingkah. Wajah mereka sedikit memerah.
"Bukan syg, dan tidak mungkin juga!"Jawab Dikha sambil mengusap kepala Intan.
"Salam kenal ya kak, Terima kasih sudah mau mampir di rumah kami!" Ucap Intan kepada Karin dan Jessica.
"Iya, Kami juga senang bisa mampir ke sini!" Seru Jessica dengan senyum kepada Intan.
"Kak Karin Bos kak Dikha ya? Terima kasih ya Kak sudah menerima kak Dikha bekerja?" Seru Intan dengan sedikit menunduk ke pada Karin.
"Iya sama-sama, Kak kamu juga pria yang baik dalam bekerja!" Jawab Karin sambil mengusap pipi Intan. Risky hanya mendengar percakapan mereka. sesekali ikut tersenyum dengan Obtolan mereka. Risky sebenarnya adik Dikha yang sangat pemalu. Dia sulit sekali memulai Obrolan dengan siapa saja.
"Kak Dikha ada bawa makanan?" Tanya si kecil Dimas.
"Oh iya Kakak sampai lupa, Ini untuk kalian. kalian makan ya!" Ucap Dikha sambil memberikan Makanan itu ke Intan.
Sebenarnya Dikha sedikit malu mengeluarkan makanan itu. di karenakan yang di bawa hanya 3 saja. Dan itu hanya Cukup untuk adik-adiknya.
"Kok hanya 3 Kak, Kak Dikha dan teman-teman kak Dikha sudah makan?" Tanya Intan heran sambil melihat ke arah Dikha.
"Oh Kakak sudah makan sayang.tadi sebelum pulang, Kakak, Bu Karin dan Kak Jessica sempet mampir makan dulu.Kalian makan saja ya! Jawab Dikha yang saat itu langsung melihat ke arah Karin dan Jessica dengan sedikit anggukan.
Mendengar ucapan Dikha, Karin dan Jessica sempat binggung dan melihat ke arah Dikha dengan sedikit bingung.