Nara yang sedari tadi sibuk dengan handphone nya, kini mulai menjadi perhatian Nate yang sejak tadi berada di sebelahnya.
"Kau sedang mengirimkan pesan dengan siapa? Mengapa kau kulihat sangat asik sekali."
Nara memberikan seulas senyumannya pada Nate, tanpa memberikan jawaban apapun dari pertanyaan yang di lontarkan Nate sebelumnya.
"Hya! Aku tak meminta senyuman mu itu, aku hanya meminta jawaban atas pertanyaan ku tadi," ujar Nate pada Nara yang seakan enggan memberikan jawabannya pada Nate.
Jujur saja Nara sedikit salah tingkah semenjak mendapatkan pesan dari Louis, terlebih ia juga baru menyadari bahwa kemarin pemuda itu telah menghubungi nya lebih dari dua kali, dan dari banyaknya panggilan tersebut, tak ada satupun telfon yang ia angkat.
"Menurutmu?" Ujar Nara balik bertanya pada Nate.
Nate menghela nafasnya panjang.
Sejenak Nara memperhatikan reaksi Nate terlebih dahulu.
