Sepanjang perjalanan mengantarkan Luna, Jack hanya fokus pada jalanan yang ada di hadapannya.
Isak tangis Luna sepanjang perjalanan tentu saja masih terdengar di telinga Jack, hanya saja Jack tak dapat berkata apa apa, lagi pula ia tak tahu masalah yang sebenarnya jika saja Louis tak menceritakan mengenai masa lalu nya itu.
"A..-apa yang harus aku lakukan? Siapa yang menghamiliku? Bodoh tak seharusnya aku kesana, dan terperangkap dalam bar itu," lirih Luna sembari memukul kepalanya pelan, menyalahkan dirinya sendiri.
Jack yang dapat melihat apa yang di lakukan Luna dari kaca spion tengah pada akhirnya memilih menepikan mobilnya.
"Sudah cukup Luna, kau tak usah menyalahkan dirimu, semuanya sudah terjadi, dan kau tak dapat menyesalinya, kau harus berfikir ke depan."
Luna tahu Jack benar, hanya saja untuk menerima kenyataan yang ada pastinya masih sulit untuk nya, terlebih ia dengan bodoh nya baru menyadari hal tersebut.