Seorang pemuda yang baru saja keluar dari mata kuliah yang menghabiskan waktu 90 menit langsung berlari keluar mencari gadis yang sebelumnya langsung menghilang dari hadapannya itu.
"Dimana dia? Aish ... dia benar benar marah padaku? Bodoh! Mengapa aku waktu itu terlalu emosi dan memutuskan hubungan dengannya?" Lirih Finn merutuk dirinya sendiri menyesali apa yang telah ia katakan sebelumnya pada Nara sekaligus sikap Finn yang pastinya jika ia ingat menyebalkan.
Dengan langkah lemah Finn melangkahkan kakinya menuju taman yang ada di kampusnya itu.
Ia fikir Nara yang ia kenal tak akan memikirkannya matang matang, atau paling tidak ketika ia ingin memulai pertemanannya kembali Nara akan membuka nya dengan mudah, tanpa ada penolakan, tetapi pada kenyataannya justru sebaliknya.
"Apa kau benar Nara yang ku kenal?"
Bayangan Nara tiba tiba saja muncul dalam ingatannya.