Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 111 - 110 jalan tengah

Chapter 111 - 110 jalan tengah

"Tadi di suruh masuk gamau sih"kata denis

"Hehe maaf panas jadi gua masuk aja"kata bulan

"Oh gitu yaudah ini minumnya"kata denis

"Makasih ya denis"kata bulan

"Sama-sama sayang..hmm gua boleh nanya gak bulan"kata denis

"Hmm mau nanya apa"kata bulan

"Jujur ya sama gua"kata denis

"Serius banget kayaknya ada apa sih"kata bulan

"Lu marah ya gua perhatian sama vina"kata denis

"(Kaget) Hmm mana ada"kata bulan

"Masa..terus kenapa lu diamin gua"kata denis

"Oo lagi malas ngomong aja jadi jangan ke gran deh berasa banget sih jadi cowo"kata bulan

"Mau ke mana"kata denis

"Pulang kan..emang mau ke mana lagi"kata bulan

"Gua mau ajak lu ke suatu tempat kok"kata denis

"Kemana"kata bulan

"Udah ikut aja nanti juga tau"kata denis

"Paling taman emang mau dimana lagi"kata bulan

"Eh..kok lu tau padahal gua belum ngomongloh"kata denis

"Emang ada tempat lain selain taman kan lu suka banget sama taman"kata bulan

"Seperti menghina tapi emang benar sih"kata denis

"Lagian ngapain ke taman siang-siang panas tau"kata bulan

"Emang mau ke mana"kata denis

"Kerumah gua aja adem ada tv ada banyak makanan kalau di taman gak ada apa-apa panas lagi..udah kayak sauna harus irit jangan boros..paham"kata bulan

"Sejak kapan lu bepikir untuk gak boros"kata denis

"Gua emang anaknya gak suka boros kok..lu aja yang belum terlalu mengenal gua"kata bulan

"Hmm iya kali ya gua aja baru sebulan jadi pacar lu"kata denis

"Masa? cepat juga ya"kata bulan

"Iya gak berasa"kata denis

"Hmm yaudah deh kalau gitu gua minta maaf ya"kata bulan

"Eh kok jadi minta maaf ada apa"kata denis

"Iya karena di dalam hubungan kita yang paling gak dewasa cuman gua doang"kata bulan

"Iya gapapa emang kenapa"kata denis

"Hmm kenapa sih lu jadi cowo baik banget"kata bulan

"Kalau gua gak baik nanti lu bosan sama gua gimana deh"kata denis

"Hmm gak sih paling gua tinggal"kata bulan

"Iya sama aja dong gimana sih"kata denis

"Iya gaklah emang atas dasar apa gua tinggalin lu suka lucu-lucu aja"kata bulan

"Hmm gaklah gak ada apa-apa main tinggal gimana coba"kata denis

"Hmm bercanda doang kali serius banget"kata bulan

"Habis lu selalu gitu ngomongnya jadi rada kesal aja"kata denis

"Tapi gua pengen tanya deh"kata bulan

"Mau tanya apa..tanya aja"kata denis

"Lu kenapa bisa suka sama gua bukannya awalnya lu suka claren ya"kata bulan

"Hmm..kok lu tau"kata denis

"Dari sikap lu ke claren keliatan banget kok masa gua gatau"kata bulan

"Iya karena yang selalu ada lu dan claren juga suka sama satria gak mungkin kan gua paksa dia buat suka gua"kata denis

"Tapi lu sedih gak sih claren sama satria"kata bulan

"Gak"kata denis

"Loh kenapa kan claren gak sama lu masa lu gak sedih aneh ih lu"kata bulan

"Karena itu udah pilihan claren dan juga keluarganya..semua keluarga mau memberi pasangan terbaik untuk pasangan anaknya yah sisanya mereka yang ngurus gak semuanya harus di urus kan..kan udah gede emang gak malu sama umur"kata denis

"Iya benar sih tapi gua gak nyangka lu sedewasa itu"kata bulan

"Haruslah kalau gak dewasa repot juga nanti terkesanya ngerepotin kanan dan kiri udah ah jangan bahas claren lagi jadi malas gua..bahas lu aja"kata denis

"Ok iyaya kan gua penasaran cuman mau tau aja..karena gua gamau di jadiin pelarian sama lu"kata bulan

"Hmm iya kali emang dari muka gua..gua ada sosok jahat kayak gitu sama lu"kata denis

"Cowo itu punya sifat berpribadian ganda jadi jangan heran paham gak"kata bulan

"Iya pacarku yang cantik nan pintar"kata denis

"Ih gua serius"kata bulan

"Yang bilang bercanda siapa"kata denis

"Gak ada"kata bulan

"Iyaudah kalau gitu gua serius hehe udah ah mau makan apa..pesan makan ayo"kata enis

"Hmm tumben ada apa dengan lu"kata bulan

"Kok tumben"kata denis

"Iya mau pesan makan biasa mau masak aja"kata bulan

"Iya gapapa sesekali kita belajar gimana cara hidup berumah tangga benar gk"kata denis

"Benar tapi jangan sampai ketagihan sama makanan luar ya"kata bulan

"Iya sayang"kata denis

***

Denis pesan makanan dan bulan hanya diam sambil senyum dan juga nonton tv setelah itu hp bulan bunyi dari mamanya dan bulan mengangkat..

***

"Halo ma ada apa ma"kata bulan

"Kamu lagi apa sayang"kata mama

"Lagi sama denis kenapa ma"kata bulan

"Oo dirumah ya"kata mama

"Iya ma..ada apa ma"kata bulan

"Iyaudah kalau gitu gapapa kok"kata mama

"Mama udah makan"kata bulan

"Udah kok kan kamu yang masakin mama kamu lupa"kata mama

"Yah bulan udah beliin mama makanan maaf ya ma"kata bulan

"Iyaudah sayang gapapa emang hari ini mama lembur kok"kata mama

"Oh mama lembur lagi"kata bulan

"Iya sayang..maafin mama ya"kata mama

"Gapapa ma kalau mama kurang makan dan minum kasih tau bulan biar bulan kirimin ya"kata bulan

"Iya sayang kamu jangan mikirin mama..kamu mikirin diri kamu sendiri aja"kata mama

"Hmm kok mama gitu sih ngomongnya kan mama juga penting..mama kan cari uang buat bulan ma..kalau bulan gak mikirin mama..bulan mikirin siapa yang ada mama jangan mikirin bulan..bulan udah gede ma bisa sendiri"kata bulan

"Iya sayang..makasih ya tuhan udah kasih anak kayak kamu"kata mama

"Iya ma sama-sama"kata bulan

"Iyaudah sayang kalau gitu mama balik kerja lagi ya"kata mama

"Ok ma bye ma..semangat kerjanya ma"kata bulan

"Iya kamu juga senang-senang ya main sama denis"kata mama

"Ok ma"kata bulan

***

bulan dan mama mengakhiri telepon mereka denis yang mendengar itu hanya diam dan mikir kalau dia harus kerja lebih keras biar bulan gak selalu merasa sendiri..pasti kadang-kadang bulan kangen main bersama mamanya berdua walau bagaimanapun peran denis sebagai pacar harus bantu banyak setelah itu denis diam dan gak banyak ngomong akhirnya denis hanya melihat bulan..dan bulan sempat menghela nafas dan melihat denis lalu bulan tersenyum kepada denis setelah itu bulan berkata kepada denis...