"Maaf ya denis"kata bulan
"Eh..maaf kenapa"kata denis
"Gua banyak cuekin lu gara-gara telepon mama gua"kata bulan
"Gapapa kok walau gua gak pernah di posisi lu tapi gua tau lu sayang banget sama mama lu..dan jujur gua sama sekali gak terganggu dengan hal itu jadi jangan merasa gak enak sama gua ya"kata denis
"Sekali lagi makasih ya denis..gua senang banget bisa kenal orang kayak lu"kata bulan
"Iya sama-sama bulan sayang"kata denis
"Iyaudah kalau gitu makanan kita mana..lapar"kata bulan
"Bentar lagi datang kok"kata denis
"Ok kalau gitu"kata bulan
***
Akhirnya makanan mereka sampai dan akhirnya denis mengambil makananya dan setelah mengambil makananya denis masuk ke dalam dan bulan langsung menghampiri denis dan berkata...
***
"Ayo makan"kata bulan
"Hmm kalau makan aja cepat"kata denis
"Iyalah gua lapar tau emang lu gak lapar"kata bulan
"Gak"kata denis
"Loh kenapa"kata bulan
"Gapapa bohong aja mau liat reaksi lu aja ternyata reaksi lu lucu"kata denis
"Hmm terus puas karena lucu"kata bulan
"Banget dong..masa enggak"kata denis
"Iyaudah makan ayo"kata bulan
"Iya sayang"kata denis
***
Denis dan bulan makan lalu hp denis dan bulan bunyi dari satria dan juga claren lalu denis dan bulan bingung ada apa lalu denis berkata kepada bulan...
***
"Hmm claren kirim pesan ke lu"kata denis
"Iya kenapa ya"kata bulan
"Hmm kurang tau kalau itu mau langsung ke sana"kata denis
"Boleh..habis makan ya"kata bulan
"Ok sayang"kata denis
***
Bulan dan denis selesai makan setelah itu mereka langsung pergi menghampiri claren dan juga satria setelah selesai mereka sampai di tempat claren dan juga satria lalu mereka berdua berkata...
***
"Sat..claren ada apa"kata keduanya
"Akhirnya kalian datang gua kira kalian gak datang"kata claren
"Dih ada apa sih suka gak jelas lu!"kata denis
"Diam lu! gua gak ngomong sama lu kali kan gua ngomong sama bulan"kata claren
"Bulan mana mau ngomong sama lu"kata denis
"Mau kan bulan"kata claren
"Iya mau..ada apa sih"kata bulan
"Hmm gak kok gak ada apa-apa cuman mau ajak jalan"kata claren
"Serius?!"kata bulan
"Iya serius kok lu kayak gak percaya gitu"kata claren
"Terus maksud yang di pesan apa"kata bulan
"Oo soal itu gua bercanda doang kok maaf ya"kata claren
"Ha? apa bercanda asli gak lucu banget bercandaan lu"kata denis
"Apasih lu berisik banget heran gua besok-besok gak gua undang lu"kata claren
"Ok kalau cuman bercanda gua pergi..ayo denis bye"kata bulan
"Eh tunggu bulan"kata claren
"Ada apa lagi"kata bulan
"Gua udah beliin tiket bioskop"kata claren
"Berapa tiketnya"kata bulan
"50ribu 1 orang"kata claren
"Ini gua bayar lu 100ribu buat 2 orang bye"kata bulan
***
Bulan dan denis pergi dari hadapan claren dan juga bulan setelah itu denis dan bulan hanya diam dan setelah itu mereka pulang kerumah dan denis berkata kepada bulan...
***
"Bulan yakin gapapa"kata denis
"Iya gapapa kok"kata bulan
"Hmm yaudah kalau gitu kita mau ke mana"kata denis
"Hmm emang lu mau ke mana"kata bulan
"Ke mana aja asal sama lu"kata denis
"(Senyum)Hmm gua gapapa denis kenapa lu sampai segitunya banget sama gua"kata bulan
"Karena gua sayang sama lu dan gua gamau lu kenapa-kenapa paham"kata denis
"Sekali lagi makasih ya"kata bulan
"Sama-sama sayang"kata denis
***
Denis pegang tangan bulan dan ajak bulan ke mall setelah itu balik ke satria dan juga claren lalu satria peluk claren dan claren hanya diam dan berkata...
***
"Sat"kata claren
"Apa sayang"kata satria
"Hmm gua salah ya"kata claren
"Iya"kata satria
"Maaf"kata claren
"Sama mereka sayang bukan sama gua"kata satria
"Gua takut"kata claren
"Gua temanin"kata satria
"Bukan itu"kata claren
"Terus apa"kata satria
"Gua takut mereka benci sama gua..gua harus gimana satria"kata claren
"Gak tenang aja mereka udah dewasa kok mereka bukan anak kecil jadi tenang aja ok"kata satria
"Lu yakin"kata claren
"Iya gua yakin"kata satria
"Berapa persen"kata claren
"10000% udah ayo nonton daripada lu sedih terus"kata satria
"Makasih sat..lu gak pernah tinggalin gua"kata claren
"Iya sama-sama"kata satria
***
Satria dan claren jalan bersama setelah jalan bersama mereka hanya diam dan gk ngomong apa-apa setelah itu sampai di tempat bioskop mereka nonton dan selesai nonton mereka makan dan balik ke denis dan juga bulan..
***
"Hmm kenapa lu ajak gua ke sini"kata bulan
"Kan tadi uang lu udah habis jadi gua ajak jalan gimana"kata denis
"Hmm makasih ya denis lu emang paling peka sama gua tapi gausalah nanti uang lu habis gimana sih lu"kata bulan
"Iya sayang sama-sama"kata denis
***
Denis dan bulan selesai nonton setelah itu mereka jalan-jalan habis jalan-jalan denis hanya diam dan melihat bulan yang sedang sedih lalu denis berkata kepada bulan..
***
"Sayang kenapa kok sedih banget"kata denis
"Hmm gak sedih kok eman gua kenapa"kata bulan
"Bohong ada apa..pasti karena sikap claren ke lu ya yang tadi ya"kata denis
"Hmm gapapalah lupain aja ayo senang-senang kasian lu udah ajak gua senang-senang malah gua anggurin benar gak"kata bulan
"Iya ok sayang kalau gitu pergi"kata denis
***
Walau denis tau perasaan hati bulan lagi gak senang denis gamau maksa bulan karena walau bagaimanpun bulan juga ada hak untuk dirinya sedih dan senang setelah selesai jalan mereka akhirnya pulang kerumah dan bulan berkata kepada denis...
***
"Makasih ya denis"kata bulan
"Iya sama-sama sayang"kata denis
"Iyaudah kalau gitu gua pergi dulu ya"kata bulan
"Hmm mau ke mana"kata denis
"Mau masuk ke dalam kenapa..mau ikut juga"kata bulan
"Iya mau kalau boleh"kata denis
"Bolehlah kenapa gak ya kan"kata bulan
"Iya udah makasih ya"kata denis
***
Denis masuk kerumah bulan sedangkan satria dan claren baru sampai di rumah claren lalu satria dan claren hanya diam saja dan bingung mau ngapain setelah itu satria melihat claren dan senyum lalu claren peluk satria dan satria bingung ada apa setelah selesai peluk satria hanya diam dan claren masuk kerumah..lalu claren masuk ke dalam rumah dan claren hanya senyum dari jendela kamar kebesokan paginya di meja makan keluarga claren...