Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 47 - 47.claren baikan sama satria

Chapter 47 - 47.claren baikan sama satria

"Bulan kenapa"kata claren

***

Bulan hanya diam dan pergi dari meja makan setelah itu bulan langsung ke kamar claren dan menenangkan dirinya dan menangis sampai matanya sembab sedangkan claren berbicara dengan denis...

***

"Itu bulan gapapa"kata denis

"Gatau dia kenapa gua juga bingung sama dia,dia kenapa"kata claren

"Hmm ya udah kalau gitu gua pulang deh lu hibur dia dulu aja gua gak enak ganggu waktu kalian berdua"kata denis

"Gapapa denis santai aja,lagian kenapa musti gak enak,bulan gapapa kok jadi lu jangan terlalu banyak mikir"kata claren

"Hmm,ok kalau gitu"kata denis

***

Satria datang kerumah claren setelah itu claren membuka pintu dan kaget,ternyata satria...

***

"Satria,kenapa kesini"kata claren

"Jalan yuk,ada yang mau gua ngomongin sama lu (melihat denis) hai denis"kata satria

"Hai"kata denis

"Iyaudah yuk gua siap-siap dulu"kata claren

"Ok"kata satria

***

Claren pergi ke kamar setelah itu bulan sedang menulis pr dan claren menghampiri bulan...

***

"Bulan,marah sama claren"kata claren

"Gak kok,kenapa"kata bulan

"Hmm gapapa cuman nanya aja kok,maaf ya kalau sikap claren ngejengkelin bulan"kata claren

"Gak kok,jangan terlalu banyak mikir ok"kata bulan

"Ok bulan,kebawah gih temanin denis claren mau pergi sama satria"kata claren

"Hmm,ada satria kalian mau ke mana"kata bulan

"Gatau satria tiba-tiba ajak jalan jadi yaudah jalan aja deh"kata claren

"Ooo yaudah kalau gitu bentar lagi gua turun deh"kata bulan

"Ok kalau gitu"kata claren

"Iya"kata bulan

***

Claren pergi bersiap-siap ambil baju dan dandan setelah selesai claren berkata kepada bulan...

***

"Gua udah selesai,mau turun bareng gak"kata claren

"Iyaudah yuk,eh lu cantik banget"kata bulan

"Makasih lu juga cantik bulan,mau gua dandanin gak sini"kata claren

"Ha...ngapain"kata bulan

"Gapapa,sini"kata claren

"Hmm...ok"kata bulan

***

Setelah claren mendandanin bulan mereka berdua turun dan claren berkata...

***

"Maaf ya lama tadi habis dandanin bulan,gimana bulan cantikkan"kata claren

***

Denis dan satria terpanah melihat cantiknya bulan dan bulan hanya diam dan senyum malu-malu lalu denis dan satria berkata...

***

"Cantik"kata mereka berdua

"Yee,kan gua yang dandanin emang gua gak cantik"kata claren

"Jarang liat bulan dandan makanya gua bilang dia cantik"kata Satria

"Hmm bisa aja lu yaudah yuk pergi"kata claren

"Ayo"kata satria

"Bye gua pergi dulu ya,denis jagain bulan ya awas aja ampe bulan bete lu yang gua salahin,bye bulan"kata claren

"Bye selamat bersenang-senang ya"kata bulan

***

Claren dan satria pergi setelah itu tinggal bulan dan denis...

***

"Kenapa liatin gua terus aneh ya"kata bulan

"Gak,cantik kok beneran cuman jarang liat lu dandan jadi cantik aja gitu"kata denis

"Beneran kan bukan ngina kan"kata bulan

"Gak,siapa yang ngina"kata denis

"Hmm lu kan suka ngina orang"kata bulan

"Mana ada sembarangan ngomong"kata denis

"Bercanda kok"kata bulan

"Jalan aja yuk,lu mau ke mana nonton mau"kata denis

"Boleh,sekarang"kata bulan

"Iyalah sekarang masa besok,ayo gua tunggu"kata denis

"Ok"kata bulan

***

Bulan pergi siap-siap setelah itu pergi sama denis ke bioskop,setelah sampai di bioskop bulan bingung karena bioskopnya sepi...

***

"Kok sepi sih bioskopnya bingung gua"kata bulan

"Gatau bingung gua juga"kata denis

"Tadinya gua berpikir lu yang pesan satu bioskop semua biar gak ada yang ganggu,cuman itu hanya ada di film-film doang"kata bulan

"Yah gak mungkinlah mau ngapain juga kan,gua lebih senang ramai-ramai"kata denis

"Iya sih kan lu mencintai keramaian ya"kata bulan

"Emang lu suka yang ramai apa sepi"kata denis

"Tergantung kondisi kalau gua mah,emang kenapa"kata bulan

"Gapapa nanya aja"kata denis

"Eh filmnya mulai jam berapa"kata bulan

"Udah mau mulai 5 menit lagi masuk yuk,ke dalam ruangnya"kata denis

"Ok yuk"kata bulan

***

Bulan dan denis masuk ke dalam ruangan film sedangkan satria dan claren sedang makan romantis..

***

"Kenapa tiba-tiba lu ajak gua jalan dan ajak gua makan romantis kayak gini"kata claren

"Kenapa emang gaboleh"kata satria

"Boleh,cuman jarang aja liat lu kayak gini"kata claren

"Hmm gak kok gak ada maksud apa-apa cuman kangen aja kayak gini sama lu jadi bolehkan gua kayak gini"kata satria

"Boleh gak ada yang marah juga kok"kata claren

"Hmm yaudah makan"kata satria

"Ok"kata claren

***

Claren dan satria melanjutkan makannya setelah itu balik ke denis dan bulan yang udah selesai nonton...

***

"Akhirnya selesai juga ya"kata bulan

"Iya,gimana filmnya lu suka"kata denis

"Jujur gak,kenapa"kata bulan

"Haa...kenapa"kata denis

"Iya lu taulah kenapa kan gak perlu alasan filmnya ngebosenin kalau gua tau film yang seram aja"kata bulan

"Gua kira lu gak suka jadi gua gak beli"kata denis

"Hmm gua justru suka banget sama seram daripada yang tadi terlalu banyak romantisnya gua gak suka"kata bulan

"Iyaudah lain kali ya,lagian dari tadi di tanya diam aja"kata denis

"Mana ada lu nanya gua mimpi ya"kata bulan

"Hmm iya juga sih yaudah yaya lain kali gua tanya ok"kata denis

"Ok"kata bulan

"Mau makan gak"kata denis

"Makan apa"kata bulan

"Udah ikut gua aja yuk"kata denis

***

Bulan dan denis makan nasigoreng dan bulan sangat senang karena makan,makanan kesukaan bulan setelah itu,balik ke claren dan satria...

***

"Pulang yuk satria"kata claren

"Eh cepat banget bentar dong,gua ada sesuatu buat lu"kata satria

"Ha..apa tumben-tumbenan lu kasih gua sesuatu jangan aneh-aneh ya satria"kata claren

"Gak kok,gua yakin lu suka kejutan dari gua"kata satria

"Ok"kata claren

***

Satria dan claren menunggu kejutanya lalu satria menutup mata claren dan menghitung dari 1-10 setelah itu urutan ke 10 satria membuka mata claren dan claren melihat kembang api yang sangat indah berbentuk hati lalu claren,melihat ke arah satria dan peluk satria dan satria juga memeluk balik ke claren dan setelah itu satria memanggil orang untuk menyiapkan bunga untuk satria dan mereka menikmati kembang api dengan seksama setelah itu satria melamar claren menggunakan cincin serta bunga sepengatahuan claren,setelah itu claren yang meliat itu matanya terbinar-binar sedangkan satria hanya senyum dan berharap semua lancar dan berkata...