Chereads / cintaku berhenti di cewe cuek / Chapter 49 - 49.satria dan claren balikan

Chapter 49 - 49.satria dan claren balikan

"Kenapa sih claren"kata bulan

"Gimana ya ngomongnya gua selalu sedih tiap bahas ini"kata claren

"Lu ada masalah lagi sama satria"kata bulan

"Iya,masalah apa bukannya kemarin baik-baik aja"kata claren

"Baik-baik gimana kemarin dia ngelamar gua"kata bulan

"Bagus dong gua ikut senang sama hal itu terus kenapa lu nangis"kata bulan

"Gua belum bisa untuk itu karena gua belum siap"kata claren

"Claren dia itu ngelamar lu bukan berarti besok harus siap nikah"kata bulan

"Terus maksud dia apa"kata claren

"Yah mungkin dia mau mengikat lu dulu biar lu gak di ambil orang,itu yang gua liat ya"kata bulan

"Hmm jadi menurut lu sikap gua salah ke satria"kata claren

"Gak salah mungkin lu kaget jadi lu ngelakuin itu tapi wajar kok itu hal yang normal kalau kata gua,tapi lu harus mikirin perasaan satria juga,untuk ngelakuin hal itu butuh nyali yang besar loh masa lu gak menghargai itu ya kan"kata bulan

"Iya sih benar kata lu,duh gua jadi gak enak sama satria terus gua harus gimana dong bulan"kata claren

"Yah karena udah terlanjur lakuin yang terbaik aja,hari ini lu ajak dia jalan dan ngomongin hal ini ke dia ok,semoga berhasil ya"kata bulan

"Iya makasih ya bulan baik banget sih lu sama gua kan gua jadi terharu punya teman kayak lu"kata claren

"Iya gua juga terharu kok sama hubungan kalian romantis banget soalnya kan gua jadi mau ketemu cowo yang kayak gitu"kata bulan

"Denis gimana"kata claren

"Denis memenuhi kriteria sih,tapi gua belum nyaman sama dia udah nyaman cuman gua ngerasa belum aja ke hal yang jauh gitu sampai pacaran"kata bulan

"Karena dia belum kerja"kata claren

"Iya gitu deh tapi gua gamau maksa juga sih,kan kita masih sekolah mungkin kalau udah lulus dia bisa berubah prinsipnya kan gak ada yang tau benar gak"kata bulan

"Iya benar kok,benar banget"kata claren

"Iyaudah nanti lu coba bicarain baik-baik sama satria ya"kata bulan

"Iya makasih ya bulan"kata claren

"Sama-sama claren"kata bulan

***

Setelah sampai sekolah claren turun dari mobil dan satria langsung menghampiri claren,denis yang melihat itu hanya diam dan menyapa bulan...

***

"Bareng yuk gua tunggu"kata bulan

"Ok bentar ya"kata denis

"Iya"kata bulan

***

Claren dan satria di taman sekolah...

***

"Lu masih marah sama gua soal kemarin"kata satria

"Gak kok,gua udah merenungi semuanya dan ternyata gua yang salah maaf ya"kata claren

"Gak kok salah gua juga terlalu cepat,gak seharusnya gua mikirin itu harusnya kita mikirin ujian kan ujian udah mau dekat"kata satria

"Iya benar sih kata lu"kata claren

"Iyaudah kalau gitu ke kelas yuk"kata satria

"Ayo"kata claren

***

Claren dan satria ke kelas setelah itu bulan dan denis berkata...

***

"Mereka ke mana ya"kata bulan

"Itu mereka"kata denis

"Nah ngomongin gua ya"kata claren

"Gak kok percaya diri banget lu siapa juga yang ngomongin lu"kata denis

"Hmm keliatan banget ngomongin apaan sih mau tau dong penasaran gua"kata claren

"Tadi bulan nanya lu ke mana terus gua bilang itu orangnya balik,jadi jangan gr gua bilang lu"kata denis

"Ooo gua kira apaan"kata claren

"Emang kalian ngomong apa serius banget"kata denis

"Gak ada kok"kata claren

"Iyaudah kalau gitu gua gabisa ngomong apa-apa kalau lu gamau ngomong iya kan"kata denis

"Iya benar"kata claren

"Iyaudah kalau gitu guru udah masuk kita belajar dulu"kata denis

"Ok makasih ya untuk selama ini dukungan dan doa lu,gua gak akan lupa kok"kata claren

"Gua gak ada bantu apa-apa kok jadi kenapa lu terimakasih ke gua"kata denis

"Banyak cuman lu gatau aja dan gabisa gua sebutin satu-satu sangking banyaknya"kata claren

"Berlebihan lu"kata denis

***

Guru masuk setelah itu mereka memperhatikan ke depan satria mengirim pesan kepada bulan tapi bulan gak buka lalu bulan satu kelompok dengan satria,sedangkan denis sama claren...

***

"Lu ya gua kirim pesan gak di balas"kata satria

"Ha..emang iya"kata bulan

"Iya makanya lu cek hp lu"kata satria

"Iya maaf gak liat hp gua"kata bulan

"Iyaudah gapapa ada yang mau gua ngomongin sama lu penting"kata satria

"Soal apa"kata bulan

"Soal claren lah apalagi emangnya"kata satria

"Oalah kenapa lagi claren"kata bulan

"Hmm menurut lu dia sayang gak sih sama gua"kata satria

"Kenapa lu ngomong kayak gitu"kata bulan

"Gak,gua pengen tau aja apa tanggapan lu tentang dia dan gua"kata satria

"Sayang kok dia,tapi emang dia belum siap aja untuk serius sama lu karena dia masih mau bebas"kata bulan

"Ha..karena itu doang alasanya gak ada yang lain"kata satria

"Iya namanya juga cewe masih remaja ya mau bebaslah kan dia tau,kalau udah nikah gak sebebas dia pas remaja benar gak apa kata gua"kata bulan

"Benar sih gak salah"kata satria

"Terus kenapa lu bingung"kata bulan

"Ga bingung kok cuman gua merasa dia salah menilai gua,lagian setelah dia nikah sama gua juga gua akan bebasin dia"kata satria

"Ha..kenapa gitu lu gak sayang sama dia"kata bulan

"Bukan gak sayang,gua cuman gamau ngatur dia pasti nanti dia kangen lu dan juga denis,jadi gua gamau ngatur hidup dia karena gua percaya sama dia,dia tau rumah dia dimana"kata satria

"Dasar bucin,yaudah kalau gitu semangat ya jangan di pikirin lagi"kata bulan

"Makasih bulan,lu selalu baik sama gua kadang gua suka bingung gua harus membalas apa sama lu"kata satria

"Eh gak usah gua kan udah bilang,gua gak suka kalau ada hutang budi sama orang"kata bulan

"Oh iya lu pernah ngomong lupa gua"kata satria

"Permisi"kata vina

"Hmm kenapa"kata satria

"Lu masih marah sama gua satria"kata vina

"Ga,kenapa emang"kata satria

"Satria jangan gitu,kenapa vina"kata bulan

"Gua gak ada kelompok boleh sama kalian"kata vina

"Bole (ada seorang teman yang menarik vina dan vina pergi) hmm aneh padahal berdua-dua dan genap kenapa dia gak ada kelompok ya aneh banget"kata bulan

"Mungkin dia mau dekat sama lu"kata satria

***

Bulan kaget mendengar itu dan pelajaran selesai denis langsung menghampiri bulan dan berkata...