"Hmm... semuanya nampak aneh," gumam Alyosha.
Alyosha memegangi dagunya sambil berpikir, dengan tangannya yang menopang kepalanya di atas meja, dia terus bergumam sambil memikirkan banyak hal.
Yang awalnya memikirkan transaksi senjata ilegal baru yang ia kirim ke Miami, sekarang dia memikirkan tentang hari-harinya yang terasa aneh.
Alyosha melamun dengan mata yangtatapannya kosong, menerawang jauh, hingga Alyosha tak menyadari ada sosok lain yang datang ke sana dan menghampiri Alyosha.
"Hei, kenapa melamun?"
Ryou tidak mendapat jawaban dari Alyosha. Kini Ryou duduk di samping Alyosha, di tengah ruangan yang mewah itu kesunyian begitu terasa. Padahal ada banyak sekali pelayan di rumah itu, tapi karena semuanya sedang sibuk dengan tugas masing-masing, suasananya menjadi sepi.
Di kesempatan ini, Ryou bisa menatap wajah Alyosha dari dekat. Dia memperhatikan satu-persatu bagian wajah Alyosha.