Alyosha yang sibuk dengan pertarungannya sendiri tidak menyadari kehadiran orang itu. Dan orang itu langsung menancapkan pisaunya ke arah Alyosha.
Bruk
Suara seseorang yang jatuh ke tanah, semuanya menoleh ke arah Alyosha termasuk juga Ryou. Wajah Ryou sudah berubah menjadi pucat.
"Apa? kenapa?" Beberapa saat Alyosha masih tercengang. Dia dalam kondisi baik-baik saja. Sedangkan orang yang ingin menusuknya tadi sudah terkapar tak bernyawa di lantai ruangan itu.
Dari kejauhan, Elisio menyeringai. Di dekat bibirnya sudah terdapat mikrofon mini yang langsung tersambung dengan pengeras suara di ruangan itu. Seketika Elisio berubah menjadi seorang pembawa acara dadakan di sana pada saat itu.
"Jangan sekali-kali kalian melukai saudariku. Apalagi sekarang dia tengah mengandung calon keponakan ku, kalau sampai dia terluka karena ulah kalian, detik ini juga kalian akan mati."