Alyosha mengernyit, setelah mengamati hal itu Alyosha kemudian menemukan sesuatu yang sangat mengganggu menurutnya.
"Bukankah ini...."
"Ya, plural sudah bergerak dan mulai mengincar titik-titik penting tempat kita memproduksi senjata."
Alyosha mengelilingi meja tempat proyektor itu diletakkan. Dia mengamati semua letak yang ditunjukkan melalui proyektor tiga dimensi itu.
"Maaf Alyosha, apa ada yang bisa aku...."
Ryou terhenti, dia masuk di saat yang tidak tepat. Pada saat itu Alyosha dan Jean tengah berdisuki tentang hal yang sangat penting. Namun ketika Ryou hendak beranjak pergi dari sana, Alyosha menahan Ryou.
"Tunggu sebentar, kau mungkin bisa ikut membahas ini. Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan," cegah Alyosha. Namun sorot matanya masih mengamati setiap bagian yang ditunjukkan disitu.
Ryou hendak berujar namun ia ragu, matanya melirik ke sisi lain ruangan itu. Dan setelah melirik Jean dia mendapati anggukan dari Jean dia akhirnya mendekat kembali ke meja itu.
