Jean hanya bisa menunduk, dia melihat kedua tangannya dengan tatapan nanar. Dia merasa sangat menyesal karena sudah mencoba untuk membunuh orang yang mengajarkan banyak hal kepadanya.
Jena merasa bingung, entah harus merasa senang atau sedih. Sebab, dia merasa sangat kecewa bila dia gagal membunuh targetnya.
Namun, dia juga harus merasa senang karena sudah bisa bertemu dengan orang yang telah mengajarkan banyak hal kepadanya. Orang yang telah memantau perkembangannya saat menjadi pembunuh bayaran selama ini.
"Kau mau mencoba membunuh ku? aku sangat senang sekali karena aku bisa menjadi salah satu target mu. Tapi, ketimbang menjadi target mu, aku lebih senang menjadi rekan mu. Tapi tak apa bila suatu saat nanti kau mau menargetkan aku menjadi target pembunuhan yang kau lakukan," ucap Alyosha. Dia kemudian menguap. "Aku mengantuk, kau bisa meminta bayaran mu sekarang."