Goresan 58; Antara Sandyakala dan Alterio
Keduanya saling terdiam setelah perkataan masing-masing dari mereka, satu sisi memang karena rasa salah tingkah yang terjadi karena mereka diam-diam saling memberi support satu sama lain, tentu saja dengan cara masing-masing.
"Em, lo mau kan bantuin Ardan supaya dia mau semangat menggapai keinginannya." Pertanyaan Arunika tentu saja mendapatkan anggukan oleh Sandyakala.
"Tenang aja, gue bakal bantu Ardan, supaya dia semangat dan yakin sama mimpinya." Arunika tersenyum begitu lebar.
"Thanks, Kala." Sandykala mengangguk.
"Ngomong-ngomong lo juga bakal jadi tentara kaya Papi?" Pertanyaan Arunika kembali mendapatkan anggukan oleh Sandyakala.
"Iya, semenjak gue lahir, gue pingin jadi kaya Papi. Meski, gue ngerasa nggak rela kalau gue sama Papi harus ninggalin Mami."
"Lo bisa titip Mami sama gue, gue janji bakal selalu jaga Mami." Sandyakala tertawa pelan, yang mampu membuat Arunika menatap laki-laki itu salah tingkah.