Goresan 62 ; Malming With Alterio
Setelah acara selesai tepat pukul sepuluh malam, seperti janji Alterio saat mereka sampai dilobby, laki-laki itu akan mengajak Arunika makan dipinggir jalan dan melihat gedung dijembatan penyebrang.
"Kalau kaya gini doang, mending gue nggak ikut."
"Bukan makan malam keluarga ini namanya, makan malam antar rekan bisnis supaya mereka tau kalau lo sama gue tunangan." Imbuh gadis itu yang mampu membuat Alterio terkekeh pelan dengan fokus yang masih berada pada jalanan didepannya.
"Tumben mau ngomong pendapat, biasanya nggak mau." Arunika menghela nafas dan menatap Alterio.
"Gimana lagi, lo kan tau gue juga nggak bisa diginiin."
"Drama." Sahut Alterio, membuat Arunika mengangguk membenarkan.
"Hidup gue memang banyak dramanya," ujar Arunika, ia melipat kedua tangannya didepan dada dan mulai bersadar juga memejam kan matanya, membuat Alterio menatap kearah gadis disampingnya itu.