Dalam adegan itu, bahkan hati Keenan sudah berdenyut karena wajah gadis kecil itu mirip dengan Serkan.
Tatapan Keenan tertuju pada gadis kecil yang kini menatapnya. Ia seperti sedang berkaca. Gadis itu seperti fotocopy an dirinya. "Ayah siapa anak ini?"
"Ayah macam apa yang tak mengenali putrinya," jawab sang Ayah.
Shena mengerjakan matanya, ia mendengarkan ucapan laki-laki yang berdiri didepannya.
Sera keluar dari kamar, ia terkejut begitu melihat Keenan ada disana. "Mama," Khaira berlari memeluk ibunya.
"Sera," ucap Keenan ia menatap perempuan yang masih menjadi istrinya itu, walau sudah 7 tahun tak bertemu tidak ada talak di antara mereka.
Sera hanya diam tak menjawab. "Pergilah dari sini, jangan mengganggu waktu ku dengan cucuku," perintah pak Pratama.
Khaira bersembunyi di belakang Kania. "Mama ayo pulang," Khaira menangis dengan keras, Kania berusaha menenangkan nya, namun gadis itu semakin keras menangis.