Anak kecil itu hanya terdiam saja. Ia tidak mengerti apapun yang terjadi di depannya.
Selman yang mengalungkan tangannya di leher Haikal, juga kebingungan tak mengerti apa yang di bahas orang-orang dewasa didepannya.
"Dia hamil anakku, bukan anakmu! Anak itu adalah anakku," ucap Eza.
Entah mengapa, walaupun tak mengerti Denzel menangis keras begitu Eza mengatakan itu, dia meraung diperlukan Adi.
Selin semakin kalang kabut, ia terus menyuruh Eza pergi. Namun tangan Adi mengatakan tidak, ia kemudian memberikan Denzel pada Selin, dan memasukan mereka ke mobil. "Ikuti aku sekarang," ucap Adi pada Eza.
Adi melanjutkan mengendarai mobilnya, Selin mengira Adi akan pergi ke sekolah karena Denzel menangis, anak itu sampai tertidur di pelukan Selin.