"Kita makan lagi ya," bisisk Wilson pada telinga Viona.
"Iya kak," jawab Viona yang mengerti dengan maksud dari Wilson. Viona sudah banyak berubah. Dia kini bisa bersikap dewasa dan tidak egois lagi. Dan Wilson yang sudah mengubahnya menjadi seperti ini.
"Nek, Wilson mau cek motor Wilson dulu ya," kata Wilson setelah dia menaruh kopernya di dalam kamar.
Nenek Wilson tersenyum pada Viona seolah ada sesuatu di antara mereka berdua. Wilson menuju ke garasi dan mulai mengecek motornya yang ia tinggalka selama beberapa bulan itu.
"Masih bagus dan mulus," gumam Wilson. Setelah selesai memanasinya, Wilson kembali ke dalam rumah dan menghampiri Viona dan neneknya yang sudah menunggu di meja makan.
"Motor Wilson masih mulus-mulus aja nek. Emang nenek yang manasin?" tanya Wilson penasaran.
"Bukan Wil. Nenek mana ngerti," jawab neneknya.
"Terus siapa dong? Jangan bikin Wilson takut ah nek."
"Viona yang manasin dan kadang make," jawab nenek Wilson pada akhirnya. Dia tersenyum pada Viona.