"Kenapa buru-buru sih Dan?" tanya Nancy saat Daniel cepat-cepat mengajaknya untuk pergi dari rumah orangtuanya.
"Katanya kamu minta jemput aku. Udah aku jemput kenapa kamu masih lama-lamain ada di sini? Tahu sendiri kan mama papa kamu gak pernah suka sama aku?"
"Makanya kamu harus baik-baikin mama sama papa. Yakinin kalau kamu pantas jadi menantu mereka."
"Kalau kamu gak mau pulang. Aku pergi sekarang." Daniel hendak meninggalkan Nancy namun wanita itu langsung menyusulnya.
"Iya deh aku ikut pulang. Daripada kamu pergi ke tempat lain," kata Nancy. Dia kemudian mendahului Daniel masuk ke dalam mobil laki-laki itu.
Daniel mengeryitkan dahinya. Memikirkan kenapa Nancy berkata seperti itu? Apa dia tahu jika hari ini dirinya menemui Cahaya?
Selama dalam perjalanan Daniel dan Nancy terus diam. Daniel masih memikirkan apakah Nancy mengetahui sesuatu atau tidak.
"Apa aku tanya dia saja ya?" batin Daniel.
Sesaat kemudian laki-laki itu menggelengkan kepalanya cepat.